Identifikasi Potensi Sumber Air Permukaan Dengan Menggunakan DEM (Digital Elevation Model) Di Sub Das Konto Hulu– Kabupaten Malang

Satrio Wicaksono A., A. Tunggul Sutan Haji, Ruslan Wirosoedarmo

Abstract


Banjir dan kekeringan merupakan dampak dari buruknya sistem tata air sebuah DAS. Hal tersebut berkaitan dengan kondisi hutan di kawasan hulu DAS. Salah satu penyebabnya adalah pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan, sehingga kawasan resapan air berkurang. Perlu adanya pemenuhan kebutuhan air yaitu melakukan identifikasi potensi sumber air permukaan agar pemenuhan kebutuhan air bisa tercukupi. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengidentifikasi letak sumber air permukaan di Kabupaten Malang di Sub DAS Konto. Metode yang digunakan adalah analisis spasial dengan mensimulasikan karakteristik wilayah untuk mendapatkan titik potensi sumber air berdasarkan debit outlet menggunakan SIMODAS. Dengan mengetahui catchment area, nilai sebaran hujan dan nilai koefisien runoff maka dapat diketahui debit rerata pertahun yang merupakan potensi sumber air permukaan. Hasil simulasi menggunakan SIMODAS didapatkan 1 titik potensi sumber air permukaan di Sub DAS Konto Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Titik potensi seluas 115.83 km² dengan debit rerata pertahun 2.01 m³.s-1. Simulasi menggunakan SIMODAS didapatkan potensi bulanan dalam 10 tahun sebesar 5.31 m³.s-1 pada bulan Februari.

 

Kata kunci : analisis spasial, daerah tangkapan air, sistem informasi geografis.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)