Pengaruh Teknik Dan Dosis Pemberian Pupuk Organik Dari Sludge Bio-Digester Terhadap Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Varietas Bima

Rudi Hartono, Ruslan Wirosoedarmo, Liliya Dewi Susanawati

Abstract


Peningkatan produksi jagung dapat terjadi melalui kombinasi penerapan teknologi, khususnya penggunaan bibit unggul/hibrida dan praktek pemupukan yang berimbang (baik pupuk organik maupun anorganik). Penelitian ini jenis pupuk yang diberikan pada jagung adalah pupuk organik dari sludge bio–digester. Sludge sendiri merupakan zat cair yang berasal dari pupuk kandang hasil fermentasi kotoran sapi. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu teknik pemberian pupuk disebar dipermukaan tanah (A1), diaduk bercampur dengan tanah (A2) dan dibenamkan kedalam tanah (A3) dengan dosis pemberian pupuk 0.36 kg m-2 (D1) dan 0.72 kg m-2 (D2). Hasil tertinggi didapatkan pada perlakuan A3D2 dengan rata-rata 3 buah tongkol, berat kering pipilan jagung 56.34 g m-2, tongkol 19.67 gr m-2, batang 106.87 gr m-2 dan akar 15.87 gr m-2, berbeda nyata (P<0.05) terhadap perlakuan lainnya, kecuali A1D2, A3D1 pada berat kering pipilan dan tongkol jagung, A3D1 pada berat kering batang dan A2D1, A2D2, A3D1 pada berat kering akar.

 

Kata Kunci :    Teknik dan Dosis Pemupukan, Sludge Bio–Digester, Produksi Tanaman Jagung


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)