Pemetaan Ketahanan Pangan Wilayah Kabupaten Madiun

Ghulam Arsyad Addibi, Ruslan Wirosoedarmo, Bambang Suharto

Abstract


Pemetaan ketahanan pangan di Kabupaten Madiun belum di petakan kedalam Sistem Informasi Geografi (SIG).Ketahanan pangan merupakan kondisi dimana manusia bisa mencukupi kebutuhan pangannya.Oleh sebab itu, sebagai langkah awal untuk mengatasi masalah kerawanan pangan tersebut, diperlukan upaya identifikasi kondisi ketahanan pangan di Kabupaten Madiun.Tujuan dari penelitian ini 1) mengukur besarnya indikator identifikasi pangan di Kabupaten Madiun, 2) menentukan status ketahanan pangan untuk setiap Kecamatan di Kabupaten Madiun. Metode yang digunakan dalam penelitian  ini adalah deskriptif kuantitaif dengan output yang  dihasilkan tingkat ketahanan pangan wilayah Kabupaten Madiun yang tahan terhadap pangan. Hasil analisis spasial dan deskriptif kuantitatif didapatkan pemetaan ketahanan pangan wilayah Kabupaten Madiun berdasarkan komposit yang telah ditentukan, menunjukkan bahwa indikator X1, X3, X4, X6, X8, X9 dan X10 sangat tahan terhadap pemenuhan pangan, X2 memiliki nilai  beragam dengan Kecamatan Jiwan nilainyasangat tahan, kemudian Kecamatan Gemarang, Saradan dan Balerejo sangat rawan, sedangkan X5 dan X7 memiliki nilai agak tahan di semua Kecamatan. Komposit Ketahanan pangan menunjukkan Kabupaten Madiun masuk dalam klasifikasi yang tidak mendesak dengan nilai komposit antara 0,24 – 0,30.Hal ini menunjukkan nilai pemenuhan kebutuhan pangannya sudah baik dan masih terpenuhi.

Kata kunci : Analisis faktor, indikator, ketahanan pangan, pemetaan, komposit

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)