Model Neraca Air Untuk Simulasi Daya Dukung Lingkungan (Studi Kasus Kota Batu)

Nailufar Fadilah, Alexander Tunggul Sutan Haji, Bambang Rahadi Widiatmono

Abstract


Kondisi lingkungan hidup di Indonesia saat ini banyak mengalami kerusakan lingkungan seperti kekeringan dan banjir, khususnya di daerah tangkapan air yang akan berdampak terhadap penurunan jumlah air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan air pada suatu wilayah menggunakan bantuan software SIG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis spasial dengan membandingkan jumlah ketersediaan air dan jumlah kebutuhan air di Kota Batu. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan air Kecamatan Batu sebesar 14589381 m3 th-1, Kecamatan Bumiaji sebesar 21662736 m3 th-1, dan Kecamatan Junrejo sebesar 14658142 m3 th-1. Untuk ketersediaan air Kecamatan Batu sebesar 288799232 m3 th-1, Kecamatan Bumiaji sebesar 2983425024 m3th-1, dan Kecamatan Junrejo sebesar 100108664 m3 th-1. Status daya dukung lingkungan untuk Kecamatan Batu surplus dengan rasio 19.8, Kecamatan Bumiaji surplus dengan rasio 137.7, dan kecamatan Junrejo surplus dengan rasio 6.8.

 

Kata kunci : Daya dukung lingkungan, neraca air, model.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan