Pengaruh Penambahan Sekam Padi dan Jerami terhadap Kualitas Pupuk Bokashi dari Lumpur Tinja (Studi Kasus: Lumpur Tinja IPLT Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta)

Alvian Fahreza Ardianto, Titi Tiara Anasstasia

Abstract


ABSTRAK

 

Padatan lumpur tinja (cake) merupakan hasil olahan dari instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT). Cake kering yang dihasilkan IPLT Banyuroto sebanyak 33,6 m³/bulan dan kondisinya belum ada pemanfaatan lanjutan, sehingga hanya menjadi timbulan limbah. Salah satu upaya lanjut yang dapat dilakukan adalah dengan mengolahnya menjadi Pupuk Bokashi Tinja (PBT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Jerami dan sekam padi pada kualitas PBT serta menentukan variasi terbaik dari campuran komposisi untuk menghasilkan PBT. Percobaan dilakukan dengan 5 variasi perbandingan lumpur tinja (LT) dan campuran jerami dan sekam padi (JSP) menggunakan aktivator EM4 dan waktu fermentasi selama 14 hari. Variasi yang digunakan adalah 100%LT; 90%LT+10%JSP; 80%LT+20%JSP; 70%LT+30%JSP; dan 60%LT+40%JSP. Analisis regresi linear digunakan untuk mengetahui pengaruh variasi PBT dan komposisi terbaik PBT. Hasil penelitian menunjukkan lumpur tinja sebelum pengolahan memiliki kandungan E. Coli, pH, C-organik, dan Rasio C/N yang sesuai standar mutu sedangkan cake setelah pengolahan memiliki kandungan E.Coli, pH, C-organik, N-total, dan Rasio C/N yang sudah sesuai standar mutu sebagai pupuk organik berdasarkan Kepmentan RI No.261/KPTS/SR.310/M/4/2019. Komposisi terbaik pada penelitian ini yaitu pada variasi 80%LT+20%JSP dengan pH 6.70, C-organik 31.965%, N-total 2.372%, rasio C/N 13.479.

 

Kata kunci: IPLT, lumpur tinja, pupuk bokashi tinja, pengolahan lumpur

 

ABSTRACT

 

Fecal sludge solids (cake) is a byproduct of the fecal sludge treatment plant (FSTP). Banyuroto FSTP produces 33.6 m³/month of dry cake. The fecal cake is generally only dumped in the FSTP area without any further utilization and only becomes waste. One of further effort that can be done is processing it into Fecal Bokashi Fertilizer (FBF). The purpose of this research was to determine the effect of the addition of rice straw and rice husk on Fecal Bokhasi Fertilizer and the best variation of FBT. The experiment was conducted using 5 variations of the ratio of fecal sludge (FS) and a mixture of rice straw and rice husk (RSRH) using an EM4 activator and fermentation time for 14 days. The variations used were 100%FS; 90%FS+10%RSRH; 80%FS+20%RSRH; 70%FS+30%RSRH; and 60%FS+40%RSRH. Linear regression analysis was used to determine the effect of FBF variation and the best FBF composition. The results showed that fecal sludge before treatment had E. Coli, pH, C-organic content, and C/N Ratio that met the quality standards while the cake after treatment had E. Coli, pH, C-organic content, N-total, and C/N Ratio that met the quality standards as organic fertilizer based on the Indonesian Minister of Agriculture Decree No.261/KPTS/SR.310/M/4/2019. The best composition in this research is in the 80%FS + 20%RSRH variation with pH 6.70, C-organic 31.965%, N-total 2.372%, C/N ratio 13.479.

 

Keywords:  FSTP, fecal sludge, fecal bokashi fertilizer, sludge treatment


Keywords


lumpur tinja; pupuk bokashi tinja; pengolahan lumpur; IPLT; FSTP; fecal sludge; fecal bokashi fertilizer; sludge treatment

Full Text:

PDF

References


Amnah, R., & Friska, M. (2019). Effect of Activator on Levels of C, N, P and K Compost of Salak Sidimpuan Leaf Midrib. Jurnal Pertanian Tropik , 6(3), 342–347.

Azizah, A., Zaman, B., & Purwono, P. (2017). Pengaruh Penambahan Campuran Pupuk Kotoran Sapi dan Kambing terhadap Kualitas Kompos TPST Undip. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(3), 1–10.

Djuarnani, N., Kristian, & Setiawan, B. S. (2005). Cara Cepat Membuat Kompos. Agromedia Pustaka.

Indaryani, F., & Purnomo, A. (2021). Evaluasi dan Desain Ulang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Rumah Susun Sederhana Sewa Randu Kota Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 9(2), D99–D105.

Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No 261-KPTS-SR.310-M-4-2019 Tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati, Dan Pembenah Tanah, (2019).

Khodijah, S., & Soemarno, S. (2019). Studi Kemampuan Tanah Menyimpan Air Tersedia Di Sentra Bawang Putih Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 6(2), 1405–1414.

Mega, G. D., & Herumurti, W. (2016). Evaluasi Kinerja Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Keputih, Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 5(1), D13–D18.

Muanah, M., Karyanik, K., Muliatiningsih, M., Suwati, S., & Dewi, E. S. (2019). Pembuatan Pupuk Organik Padat Dari Ampas Biogas (Bio-Slurry) Kotoran Sapi Di Desa Peresak Kabupaten Lombok Barat. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 3(1), 139–143.

Mubin, F., Binilang, A., & Halim, F. (2016). Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik di Kelurahan Istiqlal Kota Manado. Jurnal Sipil Statik, 4(3), 211–223.

Ningrum, D. W. E. (2021). Pengaruh Kadar Air dan Penambahan Pupuk NPK Terhadap Karakteristik Fisik Pupuk Kompos Pelet [Skripsi]. Universitas Lampung.

Oktiawan, W., & Priyambada, I. B. (2007). Optimalisasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja dengan Pengomposan Lumpur Tinja (Studi Kasus IPLT Semarang). Jurnal Presipitasi, 3(2), 53–57.

Purba, R., Kasman, M., & Herawati, P. (2020). Evaluasi dan Optimalisasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Talang Bakung Jambi. Jurnal Daur Lingkungan, 3(1), 33–37.

Rahayu, W. P., Nurjanah, S., & Komalasari, E. (2018). Escherichia Coli: Patogenitas, Analisis dan Kajian Risiko. IPB Press.

Ramadhan, S., Tiwow, V. M. A., & Said, I. (2016). Analisis Kadar Unsur Nitrogen (N) Dan Posforus (P) Dalam Lamun (Enhalus acoroides) Di Wilayah Perairan Pesisir Kabonga Besar Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Jurnal Akademika Kimia, 5(1), 37–43.

Ratna, D. A. P., Samudro, G., & Sumiyati, S. (2017). Pengaruh Kadar Air Terhadap Proses Pengomposan Sampah Organik dengan Metode Takakura. Jurnal Teknik Mesin (JTM), 6(2), 124–128.

Setyorini, D., Saraswati, R., & Anwar, E. K. (2006). Kompos. Dalam Pupuk Organik dan Pupuk Hayati (hlm. 11–40). Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Silalahi, N. H. (2015). Pengendalian E. coli dengan Bakteri Asam Laktat (BAL) Terenkapsulasi Terhadap Penampilan Ayam Broiler. Jurnal Peternakan Integratif, 3(2), 235–244.

Sunarsih, E. (2018). Konsep Pengolahan Limbah Rumah Tangga dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(3), 162–167.

Suratinah, S. (2013). Pengujian Kandungan Unsur Hara dalam Kompos yang Berasal dari Serasah Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata). Jurnal Ilmiah Pertanian, 11(1), 11–17.

Tamtomo, F., Rahayu, S., & Suyanto, A. (2015). Pengaruh Aplikasi Kompos Jerami dan Abu Sekam Padi terhadap Produksi dan Kadar Pati Ubijalar. Jurnal Agrosains, 12(2), 1–7.

Widowati, W., & Sutoyo, S. (2007). Serapan Nitrogen, Fosfor dan Kalium Bokashi Tinja Oleh Tanaman Jagung. Jurnal Buana Sains, 7(1), 21–26.

Yue-feng, C., Jun, M., Qing-xiang, W., Wei-ming, Z., Xiao-yi, C., & Wen-fu, C. (2017). Effects of straw and biochar addition on soil nitrogen, carbon, and super rice yield in cold waterlogged paddy soils of North China. Journal of Integrative Agriculture, 16(5), 1064–1074.




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2024.011.01.4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024