Pengaruh Variasi Waktu Tinggal Terhadap Kadar BOD dan COD Limbah Tapioka dengan Metode Rotating Biological Contactor

Fahmi Agus Priyo Susilo, Bambang Suharto, Liliya Dewi Susanawati

Abstract


Limbah cair tapioka memiliki karakteristik antara lain seperti mempunyai kenampakan keruh, berwarna keruh, berbau menyengat dan sedikit berbusa pada permukaannya serta kandungan glukosida sianogenik yang bersifat toxic. Metode dalam penelitian ini adalah deskripstif kuantitatif dimana alat pengolahan limbah yang digunakan adalah Rotating Biological Contactor untuk menurunkan kadar COD, BOD, TSS, dan meningkatkan nilai pH pada limbah cair tepung tapioka dengan variasi waktu tinggal antara 12, 24, 32 dan 48 jam dengan kecepatan putaran sebesar 100 rpm. Sementara waktu tinggal 24 jam yang pada penelitian terdahulu menunjukkan kadar nutrisi BOD sebesar 92.06%, TSS 94.56% dan pH meningkat 47.56%.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan waktu tinggal 48 jam, reaktor Rotating Biological Contactor terbukti dapat menurunkan kandungan CODsebesar 97.9%,BODturun sebesar 96.1%, TSS turun sebesar 89.63%dan peningkatan nilai pH sebesar 47.4% dan kondisi limbah belum diolah, dalam penelitian ini waktu tinggal 48 jam mempengaruhi nilai konsentrasi BOD dan COD dengan jumlah penurunan yang memenuhi baku mutu, dimana dengan waktu tinggal yang lebih lama maka kontak limbah dengan bakteri biofilm akan semakin lama sehingga memberikan efisiensi penurunan konsentrasi BOD dan COD.

Kata Kunci : Air, limbah cair, BOD, COD, TSS, pH, rotating Biological Contactor


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan