Daya Tampung Sungai Gede Akibat Pencemaran Limbah Cair Industri Tepung Singkong di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri

Charista Dewa, Liliya Dewi Susanawati, Bambang Rahadi Widiatmono

Abstract


Salah satu permasalahan lingkungan adalah pencemaran lingkungan, khususnya pencemaran sungai oleh bahan pencemar, salahsatunya Sungai Gede yang mengalami pencemaran akibat limbah cair industri tapioka. Penelitian ini bertujuan menganalisi kondisi kualitas air sungai, menghitung daya tampung dan status mutu air Sungai Gede berdasakan  kesesuaian terhadap baku mutu air sesuai peruntukannya. Analisis kualitas air sungai dilakukan dengan menguji dan membandingkan parameter sebelum (T1) dan setelah (T3) mendapatkan masukan limbah (T2) dengan parameter yang digunakan yaitu BOD, COD, TSS, pH dan suhu. Pengambilan  dan pengukuran  sampel untuk parameter debit, suhu, pH, BOD, COD dan TSS dilakukan pada T1 dan T2, untuk T3 hanya dilakukan pengukuran suhu saja. Perhitungan daya tampung didapat dari selisih antara baku mutu air sungai dengan konsentrasi air pada T3 menggunakan metode  neraca massa. Perhitungan status mutu air menggunakan metode indeks  pencemaran. Hasil penelitian T3 sudah melampaui daya tampung untuk parameter BOD, COD dan TSS namun parameter Suhu dan pH belum melampaui daya tampung. Hasil penelitian menunjukan bahwa T1 dan T3 mengalami pencemaran ringan dan T2 mengalami pencemaran sedang, Penurunan pencemaran pada T3 terjadi karena mengalami pengenceran dan self purification sungai.

Kata Kunci : Analisis Sungai, daya tampung, status mutu, Sungai Gede


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan