Analisis Ketersediaan Air Terhadap Potensi Budidaya Kedelai (Glycine max (L) Merril) di Daerah Irigasi Siman

Mentari Kinasih, Ruslan Wirosoedarmo, Bambang Rahadi Widiatmono

Abstract


Kabupaten Kediri mempunyai makanan khas berupa tahu kuning dan merupakan daerah dengan tingkat konsumsi kedelai yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan dan ketersediaan air terhadap potensi budidaya tanaman kedelai (Glycine max (L) Merril) di Daerah Irigasi Siman Kabupaten Kediri. Daerah Irigasi Siman meliputi 4 (empat) kecamatan dengan luas lahan 7709 Ha, yaitu Kandangan, Pare, Kepung, dan Plemahan. Analisis dilakukan dengan menghitung ketersediaan air dari rata-rata curah hujan efektif bulanan Musim Kemarau (MK) tahun 2009-2013. Kebutuhan air dilakukan dengan menghitung evapotranspirasi dan kebutuhan air tanaman.Perhitungan kebutuhan dan ketersediaan air dilakukan dengan menggunakan software Cropwat 8.0. Hasil perhitungan ketersediaan air menunjukkan surplus air pada MK I (Maret-Juni) dan terjadi defisit air pada MK II (Juni-September). Hasil analisis menunjukkan MK I lebih berpotensi untuk budidaya tanaman kedelai (Glycine max (L) Merril).

 

Kata kunci: Kedelai (Glycine max (L) Merril), Evapotranspirasi, Cropwat 8.0.

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)