Uji Kualitas Briket Kotoran Sapi Pada Variasi Kadar Perekat Tapioka dan Suhu Pengeringan

Bambang Suharto, Alexander Tunggul Sutanhaji, Sunarsih -

Abstract


Pemanfaatan kotoran sapi selain menjadi biogas dapat termanfaatkan secara maksimal menjadi briket arang. Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi penggunaan perekat tapioka dan suhu pengeringan yang sesuai untuk pembuatan briket kotoran sapi. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimental dengan analisa data berupa deskriptif kuantitatif. Pemilihan briket yang terbaik dilakukan dengan menggunakan metode Composite Performance Index (CPI). Pada penelitian digunakan perlakuan kadar perekat tapioka yang berbeda yaitu konsentrasi 10%, 15%, 20% dan perlakuan suhu pengeringan yang berbeda yaitu 800C, 1000C, 1200C. Hasil dari penelitian ini briket terbaik berdasarkan metode CPI pada perlakuan kadar perekat 15% dengan suhu pengeringan 1200C yang memiliki kadar air 0.9305%, kadar abu 21.5%, kerapatan 0.4397 gr/cm3, nilai kalor 3814,751 kal/gr, kuat tekan 0,2161 kg/cm2, dan laju pembakaran 0,2201 gr/menit. Nilai kalor yang dimiliki briket lebih kecil dibandingkan biogas.

 

Kata Kunci: Briket, kotoran sapi, perekat tapioka, suhu pengeirngan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan