Evaluasi Penggunaan Lahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blitar Tahun 2011-2031 Berdasarkan Kelas Kemampuan Lahan

Bambang Rahadi, Bambang Suharto, Muhammad Ikhsan Nugraha

Abstract


ABSTRAK

 

Pengembangan atau pembangunan di Kabupaten Blitar terlihat pada penggunaan lahan yang makin berkembang dan dinamis, sehingga perlu terus dipantau perkembangannya, karena seringkali pemanfaatan lahan tidak sesuai dengan peruntukannya, hal tersebut akan menyebabkan daya dukung lingkungan terlampaui. Salah satu cara yang dianggap efektif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara melakukan penilaian kesesuaian terhadap penggunaan lahan yang ada dan penggunaan lahan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial dengan melihat data atribut pada peta hasil overlay sebagai visualisasi hasil pengklasifikasian kelas kemampuan lahan. Hasil perhitungan dan analisis terhadap peta hasil overlay didapatkan bahwa tingkat laju erosi pada kondisi saat ini (existing) sebesar 116909 ton/tahun dengan memiliki erosi rata-rata sebesar 2,678 ton/Ha/tahun dan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2011-2031 yang terjadi mencapai 119391 ton/tahun dengan memiliki erosi rata-rata sebesar 2,735 ton/Ha/tahun. Hasil evaluasi kesesuaian lahan yang didapatkan pada kondisi saat ini (existing) kategori Sesuai (S) seluas 44039,561 Ha (25,122%) meningkat menjadi seluas 77984,489 Ha (44,485 %) berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2011-2031. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesesuaian penggunaan lahan pada RTRW 2011-2031 di Kabupaten Blitar sudah cukup sesuai, dikarenakan penggunaan lahan sudah sesuai dengan kemampuan lahan atau peruntukannya dan sudah sesuai dengan arahan ruang yang ditentukan, serta lebih mempertahankan kelestarian terhadap lingkungan.

Kata Kunci : Kabupaten Blitar, Kemampuan Lahan, Rencana Tata Ruang Wilayah, Tata Guna Lahan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan