Analisis Keberlanjutan Sumberdaya Hutan Melalui Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM)

Dzikrina Farah Adiba, Bambang Suharto, Liliya Dewi Susanawati

Abstract


Merujuk pada konsep pembangunan berkelanjutan (sustainability development), pengelolaan sumberdaya hutan yang berkelanjutan pun harus memperhatikan keberlanjutan pada aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan kelembagaan. Paradigma pengelolaan hutan secara desentralisasi memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berperan serta dalam pengelolaan hutan. Isu perubahan iklim mendorong pengelolaan hutan agar sejalan dengan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sehingga dapat mengurangi emisi, deforestasi, dan degradasi hutan. Kepedulian masyarakat untuk berperan serta dalam kegiatan pengelolaan sumberdaya hutan yang lestari  menjadi kunci utama keberhasilan pengelolaan sumberdaya hutan yang berkelanjutan terutama peran serta dari masyarakat yang tinggal di sekitar dan memanfaatkan sumberdaya hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setiap hari.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan sumberdaya hutan, menganalisis dampak partisipasi masyarakat terhadap keberlanjutan sumberdaya hutan, dan menganalisis tingkat keberlanjutan sumberdaya hutan dalam program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Data dikumpulkan melalui survey atau observasi lapangan, wawancara dengan panduan angket, serta dokumentasi. Data dianalisis menggunakan scoring, analisis deskriptif, analisis regresi, analisis korelasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi keberlanjutan sumberdaya hutan dalam program PHBM adalah hubungan maupun pengaruh antara karakteristik individu petani hutan terhadap partisipasi petani hutan dalam program PHBM.  Setelah uji validitas dan reliabilitas kepada 30 responden, angket digunakan untuk mengambil indikator yang memenuhi validitas dan reliabilitas kepada 110 responden.

Berdasarkan hasil angket variabel karakteristik individu petani hutan didapatkan bahwa petani hutan di Desa Donowarih 62% memiliki 1-2 orang jumlah tanggungan keluarga, 64% memiliki pengalaman bertani 15-30 tahun, 70% menggarap lahan seluas ¾ - 1 ha, 64% ikut 1-2 organisasi masyarakat, 84% pernah ikut pelatihan atau penyuluhan PHBM, 98% istri cukup memahami (50%-75%) program PHBM, 66% sangat tergantung (75%-100%) terhadap sumberdaya hutan. Sedangkan variabel partisipasi petani hutan pada aspek ekonomi 46% menanam 4-5 jenis tanaman jangka pendek, 58% 2-3 kali atau cukup pernah mengikuti penjarangan, pada aspek sosial 76% 2-3 kali atau cukup pernah menghadiri undangan pelatihan atau penyuluhan pengelolaan sumberdaya hutan, 85% selalu mengikuti arisan, 98% 2-3 kali atau cukup pernah mengikuti patroli keamanan, pada aspek lingkungan 81% sangat memahami (75%-100%) pentingnya memelihara sumberdaya hutan, 68% sangat memahami (75%-100%) teknik penyadapan getah yang memenuhi kaidah konservasi, pada aspek kelembagaan 73% 2-3 kali atau cukup pernah menghadiri undangan rapat koordinasi, 94% cukup berani menyatakan pendapat atau usulan bila ada pernyataan yang kurang tepat.

Melalui uji hipotesis koefisien korelasi, hubungan antara karakteristik individu petani hutan terhadap tingkat partisipasi petani hutan adalah sangat kecil, yaitu didapatkan thitung sebesar 0,017108. Melalui uji hipotesis koefisien regresi,  pengaruh antara karakteristik individu petani hutan terhadap tingkat partisipasi petani hutan adalah negatif, yaitu didapatkan thitung sebesar -0,017148. Bisa dikatakan bahwa keberlanjutan sumberdaya hutan di Desa Donowarih hampir tidak dipengaruhi oleh adanya program PHBM. Hasil observasi dan wawancara di lapangan diketahui bahwa menjaga keberlanjutan sumberdaya hutan sudah menjadi bagian dari kearifan lokal yang masih terjaga dengan baik di Desa Donowarih, jauh sebelum ada program PHBM hingga sekarang.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Awang, San Afri; Widayanti, Wahyu Tri; Himmah, Bariatul; Astuti, Ambar; Septiana, Ratih Madya; Solehudin; dan Novenanto, Antonius. 2008. Panduan Pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Montpellier, France: French Agricultural Research Centre for International Development (CIRAD), Bogor, Indonesia: Center for International Forestry Research (CIFOR), dan Yogyakarta, Indonesia: PKHR Fakultas Kehutanan UGM.

Azmi, Zainul. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Mengikuti Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat Serta Pengaruhnya Terhadap Pendapatan dan Curahan Kerja. Skripsi. Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya, Institut Pertanian Bogor.

iro Kelola Sumberdaya Hutan (SDH) Perum Perhutani Unit II Jawa Timur. 2010. Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Perum Perhutani Unit II Jawa Timur. Surabaya.

Fauzi, Akhmad; dan Octavianus, Alex. 2013. Background Study RPJM 2015-2019 Indeks Pembangunan Lingkungan Hidup. Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta.

Hakim, Ismatul; Irawanti, Setiasih; Murniati; Sumarhani; Widiarti, Asmanah; Effendi, Rachman; Muslich, Mohammad; Rullianty, Sri. 2010. Social Forestry: Menuju Restorasi Pembangunan Kehutanan Berkelanjutan. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan. Kampus Balitbang Kehutanan.

Hidayanto, M; Supiandi, S; Yahya, S; Amien, L.I. 2009. Analisis Keberlanjutan Perkebunan Kakao Rakyat di Kawasan Perbatasan Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Agro Ekonomi, Volume 27 No. 2 Oktober 2009 : 213 – 229.

Hidayat, A. A. A. 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Health Books

Khususiyah, Noviana. 2013. Pengeloaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di DAS Konto Malang: Pembelajaran Keberhasilan dan Kegagalan Program. Prosiding Seminar Nasional Agroforestri 2013.

Martopo, Anton; Hardiman, Gagoek; Suharyanto. 2012. Kajian Tingkat Penghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood) Di Kawasan Dieng (Kasus di Dua Desa Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Semarang, 11 September 2012.

Notoatmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nurtjahjawilasa; Duryat, Kusdamayanti; Yasman, Irsyal; Septiani, Yani; Lasmini. 2013. Modul: Konsep dan Kebiajakan Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Implementasinya (Sustainable Forest Management/ SFM). Natural Resources Development Center, Program Terestrial The Nature Conservacy Indonesia. Jakarta, November 2013.

Pattimahu, Debby V; Kusmana, Cecep; Harjomidjojo, Hartrisari; dan Darusman, Dudung. 2010. Analisis Nilai Keberlanjutan Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Jurnal Forum Pascasarjana Vol. 33 No.4 Oktober 2010: 239-249.

Rahmina. 2011. Pilihan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat dalam Mitigasi Perubahan Iklim. Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH, Forest and Climate Change Programme (FORCLIME), dan Kementerian Kehutanan. Jakarta, Juli 2012 (cetak ulang).

Saida; Sabiham; Widiatmaka; Sutjahjo. 2011. Analisis Keberlanjutan Usahatani Holtikultura Sayuran pada Lahan Berlereng di Hulu DAS Jenebarang, Sulawesi Selatan. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi. Volume 11 Nomor 2, September 2011, 101-112

Setiawati, Tity Wahju. 2009. Hak, Kewajiban dan Peran Serta (Partisipasi) Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Media Hukum Vol. IX/No.2/April-Juni/2009 No.ISSN 1411-3759.

Suciati, Luh Putu. 2008. Strategi Multikriteria Pengelolaan Sumberdaya Hutan Berkelanjutan di Kawasan Argopuro. Jurnal J-SEP Vol. 2 No. 2 Juli 2008.

Sutejo, Probo. 2014. Hubungan Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Pendidikan Geografi Vol.2 No.1 Oktober 2014.

Suprayitno, Adi Riyanto; Sumardjo; Gani, Darwis S; Sugihen, Basita Ginting. Model Peningkatan Partisipasi Petani Sekitar Hutan dalam Pengelolaan Hutan Kemiri Rakyat: Kasus Pengelolaan Hutan Kemiri Kawasan Pegunungan Bulusarung Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol.8 No.3 September 2011, Hal 176-195.

Syaprillah, Aditia; dan Sapriani. 2013. Pengelolaan Hutan Lindung Kota Tarakan dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Fakultas Hukum, Universitas Borneo Tarakan, Penelitian Didanai Dikti 2013.

Ulfiarahmmi, 2011. Menyusun Angket Penelitian. Diakses di https://tepenr06.wordpress.com/2011/10/08/menyusun-angket-penelitian/ pada tanggal 11 Mei 2015.

Winata, Adi., dan Ernik Yuliana. 2012. Tingkat Partisipasi Petani Hutan dalam Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat.. MIMBAR, Vol XXVIII, No. 1 (Juni, 2012) : 65 – 76.




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2017.004.03.5

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan