Evaluasi Daya Dukung dan Daya Tampung Ruang Permukiman di Kota Kediri
Abstract
Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat akan berakibat terhadap menurunnya kemampuan daya dukung dan daya tampung lingkungan baik lahan, air, maupun udara, oleh karena itu pemanfaatan penggunaan lahan harus memperhatikan karakteristik lahan. Sehingga tidak menimbulkan masalah lingkungan hidup seprti banjir, longsor dan kekeringan. Seiring bertambahnya jumlah penduduk maka bertambah pula jumlah permintaan terhadap kebutuhan lahan yang digunakan untuk kebutuhan social dan ekonomi terutama permukiman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial dengan cara overlay data spasial untuk menghasilkan unit pemetaan baru yang akan digunakan sebagai unit analisis. Metode overlay digunakan untuk mendapatkan tingkat atau kelas lahan dan beberapa parameter inputnya yaitu peta kemiringan, peta drainase, peta erosi, kedalaman efektif, tekstur tanah, peta pemaebilitas. Peta kelas lahan akan dioverlay dengan peta penggunaan lahan untuk mendapatkan peta kesesuaian lahan, sehingga diperoleh nilai luas lahan yang sesuai untuk permukiman.
Kata Kunci : Analisis spasial, daya tampung ruang, daya dukung, permukiman
Full Text:
PDFReferences
Christianingsih , Putu Gede Ariastita. 2012. Optimaslisasi Penggunaan Lahan Berdasarkan Ketersediaan Sumberdaya Air di Kelurahan Driyorejo. Jurnal Teknik ITS Vol. 1.(http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/908)
Listyawati, Hery. 2010. Failure in Controlling the Shift of Soil Function under Soil Structuring Perspective in Indonesia. Legal Platform Vol. 22 No. 1 : 37 – 57. http://mimbar.hukum.ugm.ac.id/index.php/jmh/issue/view/28
Permen LH No. 17 Tahun 2009. Tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung
Sudanti. 2012 . Evaluasi Daya Dukung Lingkungan di Wilayah Industri Genuk, Semarang. Prosiding. Seminar Nasional Lingkungan dan Pengengelolaan Sumberdaya Alam di Semarang, pp 111-116.http://eprints.undip.ac.id/37593/1/19-_sudanti._EDITED..pdf
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan