Efektivitas Kacang Babi (Vicia Faba) dalam Menurunkan Kadar Kromium Total dan Total Suspended Solid (TSS) pada Industri Penyamakan Kulit

Evi Kurniati, Bambang Suharto, Rike Ardhinissa

Abstract


Pembangunan industri terfokus pada pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengesampingkan kebutuhan mendatang yang mana hal ini dikaitkan dengan kelestarian dan kesehatan lingkungan alam. Industri penyamakan kulit merupakan salah satu industri yang sering dipermasalahkan karena limbahnya mengandung kromium dan bahan organik maupun inorganiknya. Proses koagulasi ini merupakan proses efektif untuk menurunkan kadar kromium dan padatan tersuspensi yang ada pada limbah cair penyamakan kulit. Kacang babi (Vicia faba) memiliki daya koagulan yang tinggi, Vicia faba dikenal memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu berkisar 20-25%. Titik pengambilan dari sampel limbah ini berada pada unit proses tanning. Sampel dilakukan pengujian bertingkat, yaitu dilakukan koagulasi sebanyak dua kali. Koagulasi pertama diberi suspensi Vicia faba sebanyak 12% lalu hasilnya diendapkan terlebih selama 24 jam. Koagulasi kedua, diberi konsentrasi suspensi Vicia faba yang berbeda sebanyak 6 level yaitu 8%; 10%; 12%; 14%; 16% dan tanpa tambahan koagulan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial tunggal. Parameter yang akan diuji dalam penelitian ini adalah kadar kromium total dan Total Suspended Solid (TSS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya koagulan dari suspensi Vicia faba mampu menurunkan kadar krom total sebesar 55% dan kadar TSS sebesar 67%. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya koagulan dari suspensi Vicia faba mampu menurunkan kadar kromium total sebesar 55% dan TSS sebesar 67% pada suspensi Vicia faba 16%.


Full Text:

PDF

References


Babu, R. and M. Chauduri. 2005. “Home Water Treatment by Direct Filtration with Natural Coagulant”. Journal of Water and Health. 3 (1) : 27-30.

Budiman A., Wahyudi C., Irawaty W., dan Hidarso H. 2008. Kinerja Koagulan Poly Aluminium Chloride (PAC) dalam Penjernih Air Sungai Kalimas Surabaya Menjadi Air Bersih. Widya Teknik 7 (1): 25-34

Cohen, J.M. and S.A. Hannah. 1971. Coagulation and Flocculation. In : Handbook of Public water Supplies. Edisi ke 3. Mc Graw Hill. Inc. New York.

Darmono. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit UI

Duke, J.A. 1983. Handbook of Energy Crops. http://www.hortpurdue.edu/newcrop/duke- energy/Vicia-faba.html. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2016.

Habibi, Islam. 2012. Tinjauan Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Tekstil PT Sukun Tekstil Kudus. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Hendriarianti, Evy dan Humairoh suhastri. 2011. Penentuan Dosis Optimum Koagulan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica L) dalam Penurunan TSS dan COD Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit di Kota Malang. Malang: ITN

Irnia Nurika, Ainur Rofiq Mulyanto, Kunty Afshari. 2007. Pemanfaatan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica) Sebagai Koagulan pada Proses Koagulasi Limbah Cair Tahu (Kajian Konsentrasi Serbuk Biji Asam Jawa dan Lama Pengadukan. Malang: Universitas Brawijaya

Isah , U. A. and Lawali, M. 2012 Acid Activated Tea Bag Waste as a Adsorbent for the Removal of Chromium Ions from Tannery Waste Water. Pelagia Research Library, 3, 4033-5

Kodoatie R. J. dan Sjarief R. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: CV. Andi Offset

Kristijarti, A. Prima, Ign Suharto, dan Marieenna. 2013. Penentuan Jenis Koagulan dan Dosis Optimum untuk Meningkatkan Efisiensi Sedimentasi dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah Pabrik Jamu X. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan

Kukic. D. V, Marina B. Sciban, Jelena M. Prodawovic, Aleksandra M. Tepic, Mirjana A. Vasic. 2015. Extracts of Fava bean (Vicia faba L.) Seeds as Natural Coagulants.www.elsevier.com/Locate/ecoleng. diakses pada tanggal 31 Agustus 2017

Liew, A.G., M.J. M. M. Noor, and Y.M. Ng. 2004. “Turbid Water Clarification Using Extraction of Cowpea Seeds”. KKU Engineering Journal. 31 (2) : 73-82.

M. Yazid, Aris Bastianuddin, dan Widdi Usada. 2007. Seleksi Bakteri Pereduksi Krom di Dalam Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit Menggunakan Metode Ozonisasi. Yogyakarta: Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan BATAN

Martino, A. De, Iorio, M. and Capasso, R. 2013. Chemosphere Sustainable Sorption Strategies for Removing Cr3+ from Tannery Process Waste Water. 92,1436-41

Ndabigengesere, A, and K. S. Narasiah. 1998. “Use of Moringa oleifera Seed as a Primary Coagulant in Wastewater Treatment”. Environmental Technology. 19 (8): 789-800

Olphen,V. H. 1997. An Introduction to Clay Colloid Chemistry. Edisi Ke 2 John Willey & Sons a Willey Interscience Publication, New York.

Pemerintah Indonesia. 1995. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KEP-51/MENLH/10/1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri. Jakarta : Menteri Negara Lingkungan Hidup

Reynold, D. Tom and Paul, A. Richards. 1995. Unit Operation and Processing In Environmental Engineering, 2nd Edition. Boston: Plus Publishing

Rizki, MR. 2016. Efektivitas Jenis Koagulan Dan Dosis Koagulan Terhadap Penurunan Kadar Kromium Limbah Penyamakan Kulit. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Rossi, M. E. and Ward, N. L. 1993. The Influence of Chemical Treatment of Metal Composition of Raw Water, Pro C. Int. Conf. On Heavy Metals In The Environ, New York

Siregar, S. A. 2005. Instalasi Pengolahan Air Limbah. Yogyakarta: Kanisius

Susanto, Ricky. 2008. Optimasi Koagulasi Flokulasi dan Analisis Kualitas Air pada Industri Semen. Jakarta: UIN

Sutherland, J.P., G.K. Folkard, and W.D. Grant. 1990. “Natural Coagulants for Appropriate Water Treatment”. A Novel Approach, Waterlines, 8 (4), 30-32.

Wahyuningtyas, N., 2001. Pengolahan Limbah Cair Khromium dari Proses Penyamakan Kulit Menggunakan Senyawa Alkali Natrium Karbonat (Na2 CO)2. Yogyakarta: STTL

Waluyo, L. 2005. Mikrobiologi Lingkungan. Edisi pertama. UMM Press Malang.

Wardhani, Eka., Mila Dirgawati, Dadan Fikriansyah Artadipura. 2008. Penentuan Jenis dan Dosis Koagulan Dalam Mengolah Air Limbah Industri Penyamakan Kulit. Bandung: Itenas

Wulan, Praswasti. Pdk, Dianursanti, Misri Gozan, Wahyu Ardie Nugroho. 2010. Optimasi Penggunaan Koagulan pada Pengolahan Air Limbah Batubara. Depok: Universitas Indonesia




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2018.005.01.2

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan