Efisiensi Removal Fosfat (PO43-) Pada Pengolahan Limbah Cair Laundry dengan Fitoremediasi Kiambang (Salvinia natans)

Andini Eka Nurfita, Evi Kurniati, Alexander Tunggul Sutan Haji

Abstract


Industri kecil laundry merupakan salah satu industri yang paling cepat berkembang. Air limbah laundry sendiri memiliki kandungan fosfat dalam deterjen yang digunakan, fosfat dari deterjen pun mampu mencemari lingkungan dengan kontribusi phosphate loading 25 - 30 %. Pada badan air, kandungan fosfat yang berlebihan akan menyebabkan penurunan kualitas air dan terjadinya eutrofikasi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meminimalisir kadar fosfat pada air limbah laundry sebelum dibuang ke badan air yaitu fitoremediasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi tanaman kiambang dalam menyerap kandungan fosfat pada limbah cair laundry sehingga kandungan fosfat (PO43-) pada limbah cair laundry menurun. Analisa data pada penelitian ini yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan probabilitas 5% dan menghitung efisiensi removal fosfat. Pengaruh massa tanaman kiambang pada limbah cair industri laundry yaitu terdapat penurunan nilai fosfat yang signifikan antara variasi perlakuan. Penurunan nilai fosfat pada limbah cair terbesar terjadi pada perlakuan tanaman dengan berat total 20 gram. Pada hari ke-3 pengamatan kadar fosfat menurun sebesar 33,5 % dan pada hari ke-7 pengamatan kadar fosfat menurun sebesar 93 %.


Full Text:

PDF

References


Salisbury, F. B dan Rose. 1995. Fisiologi Tumbuhan (Jilid I). Terjemahan dari Plant Philology 4th edition oleh Dian R. Lukman dan Sumaryono. Bandung: ITB.

Yuliani, Dewi Eka, Saibun Sitorus, Teguh Wirawan. 2013. Analisis Kemampuan Kiambang (Salvinia Molesta) Untuk Menurunkan Konsentrasi Ion Logam Cu (II) Pada Media Tumbuh Air. Jurnal Kimia Mulawarman Vol. 10, No 2.




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2017.004.03.3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan