Analisis Neraca Lahan Terhadap Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Di Kabupaten Tuban

Liliya Dewi Susanawati, Bambang Rahadi Widiatmono, Ronal Dwi Shandy

Abstract


Fenomena tentang penurunan luas panen dan penurunan produksi beras mendasari wilayah Kabupaten Tuban menjadi tempat penelitian. Daya dukung lingkungan dengan pendekatan daya dukung lahan berdasarkan perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan lahan bagi penduduk yang hidup di suatu wilayah. Ketersediaan lahan ditentukan berdasarkan data total produksi aktual setempat dari setiap komoditas di suatu wilayah dengan menjumlahkan produk dari semua komoditas yaitu pertanian, perkebunan, dan peternakan yang ada di wilayah tersebut dan Kebutuhan lahan adalah luas lahan yang dibutuhkan untuk kebutuhan hidup layak per penduduk diasumsikan setara dengan luas lahan untuk menghasilkan 1 ton setara beras/kapita/tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan analisa spasial. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa dari 20 Kecamatan pada tahun 2037 terdapat 3 wilayah administrasi yang menghasilkan surplus dan 17 wilayah administrasi Kecamatan dalam keadaan Defisit, dapat diketahui bahwa lebih banyak dalam keadaan Defisit, hal ini dikarenakan lajunya pertumbuhan penduduk yang semakin pesat dan lahan kosong dibuat untuk membangun rumah atau pabrik pabrik.


Full Text:

PDF

References


Afni,N. 2016. Daya Dukung Lingkungan Kecamatan Pattalassang Kabupaten Takalar.Jurusan Teknik PWK UIN Alauddin. Makassar.

Arsyad S. 2010. Konservasi Tanah dan Air Jilid Kedua (Cetakan Kedua). Bogor: IPB Press.

Baja S. 2012. Perencanaan Tata Guna Lahan dalam Pengembangan Wilayah. Yogyakarta (ID): Penerbit Andi

BPS Pusat. 2001.Statistik Indonesia.Jakarta.

BPS Pusat. 2010.Sensus Penduduk Indonesia 2010.Jakarta.

Caya. 2014. Optimalisasi Penggunaan Lahan untuk Agroferestri di Daerah Aliran Sungai Cimanuk Propinsi Jawa Barat. Fakultas Geografi. Universitas Gadjah Mada.

Catur et all. 2010. Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Sektor Non Pertanian Terhadap Ketersediaan Beras di Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian. UNS.

ESRI. 1996. Building Applications, MapObjects (GIS and Mapping Components), ESRI Inc. USA.

Fithriah, D. 2011. Perubahan Penggunaan Lahan dan Pengaruhnya Terhadap Daya Dukung Lahan untuk Mendukung Perencanaan Penataan Ruang. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Friska, Y. 2014. Perkembangan Jumlah Penduduk dan Luas Lahan Pertanian di Kabupaten Minahasa Selatan. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Gad A. 2015. Land capability classification of some western desert Oases, Egypt, using remote sensing and GIS. Elsevier:The Egyptian Journal of Remote Sensing and Space Sciences.

Gunadi. 2011. Dinamika Penggunaan Lahan dan Alokasi Pemanfaatan Ruang Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Hadryana,D. 2015. Analisis Keseimbangan Air/Water Balance di DAS TUKAD SUNGAI Kabupaten Tabanan.. Fakultas Teknik Sipil. Universitas Udayana.

Hernisa, A. 2012. Evaluasi Kemampuan Lahan Terhadap Penggunaan/Penutupan Lahan dan RTRW.Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Ishak. Marendra 2007. Makalah Penentuan Pemanfaatan Lahan Kajian Land Use Planning dalam Pemanfaatan Lahan untuk Pertanian. Jurusan Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran.

Juhadi.2007. Pola-Pola Pemanfaatan Lahan dan Degradasi Lingkungan Pada Kawasan Permukiman.Jurusan Geografi-FIS UNNES. Semarang.

Junaedi, A. 2008. Analisis Pola Perubahan Pemanfaatan Ruang dan Implikasinya Terhadap Pelaksanaan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang. Institut Pertanian Bogor.

Kamilah, A. 2013. Analisis Ekonomi Alih Fungsi Lahan Pertanian di Kota Bekasi. Fakultas Pertanian. UNISMA.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. 2016. Peta Infrastruktur Kabupaten Tuban 2012. Diakses 14 Desember 2016. http://loketpeta.pu.go.id/peta-infrastruktur.

Kimsan,N.2007. Evaluasi dan Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Bandung. Institut Teknologi Bandung. Diakses pada 5 Desember 2016.

Lagarense, Vinny Indah. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Pertanian di Kabupaten Minahasa Selatan. Diakses 16 Desember 2016. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/cocos/articles/download/6919/6428.

Moniaga, Vicky R. 2011. Analisis Daya Dukung Lahan Pertanian. Diakses 15 desember 2016Anatomical Sciences Education-Volume 7 nomor 2, Mei 2011:61-68.

Munifa, L. 2006. Proyeksi Penduduk Kota Surakarta Berdasarkan Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung. Fakultas MIPA. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Notohadiprawiro,Tejoyuwono. 2006. Kemampuan dan Keseuaian Lahan: Pengertian dan Penetapannya. Repro Ilmu Tanah UGM. Yogyakarta.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 17 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup Dalam Penataan Ruang Wilayah.

Prahasta, Eddy. 2001. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Informatika. Bandung.

Peraturan Menteri Pertanian, Nomor 79 Tentang Pedoman Kesesuaian Lahan pada Komoditas Tanaman Pangan.

Puturuhu, Ferad. 2015. Mitigasi Bencana dan Penginderaan Jauh. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Rusli,S,Dkk.2009. Tekanan Penduduk,Overshoot Ekologi Pulau Jawa, dan Masa Pemulihannya. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi dan Ekologi Manusia,Vol 3 halaman 77-112.

Rustiadi, E., S. Saefulhakim, dan D.R. Panuju.2010. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. CrestPent. Press. Bogor.

Sitorus SRP. 1985. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Bandung: PT Tarsito.

Smith, Stanley , Jeff, Tayman, and David, Swanson. 2001. State and Local PopulationProjections: Methodology and Analysis. New York. Kluwer Academic/ Plenum Publishers.

Soemarwoto, O. 1985. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta.

Soemarwoto O. 2003. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta (ID). Gadjah Mada University Press.

Susanto, W. 2013. Analisis Daya Dukung Sektor Pertanian Berbasis Produktivitas di Kabupaten Bangli. PSLP Universitas Brawijaya.

Undang-Undang No 26 Tahun 2006 tentang Penataan ruang.

Winoto J, Selari M, Saefulhakim S, Santoso DA, Achsani NA, Panuju DR. 1996. Laporan Akhir Penelitian Alih Guna Tanah Pertanian. Bogor: Lembaga Penelitian IPB bekerjasama dengan Proyek Pengembangan Pengelolaan Sumberdaya Pertanahan BPN




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2018.005.02.2

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan