Pengaruh Penambahan EM4 Dan Jarak Elektroda Terhadap Listrik Yang Dihasilkan MFC (Air Lindi)

Evi Kurniati, Alexander Tunggul Sutan Haji, Cahya Amalia Permatasari

Abstract


MFC (Micobial Fuel Cell) merupakan suatu sistem bio-elektrokimia yang memanfaatkan metabolisme alami dari mikroba untuk menghasilkan energi. Air limbah yang kaya akan bahan organik biodegradable merupakan kandidat ideal sebagai sumber energi berkelanjutan dalam produksi energi listrik melalui MFC diantaranya dapat diperoleh dari lindi. Salah satu faktor yang mempengaruhi tegangan listrik MFC adalah pemberian bakteri dan jarak elektroda. Penelitian ini merupakan penyelidikan eksperimental yang berkaitan dengan pemilihan jarak elektroda dan penambahan EM4 terhadap kinerja terbaik dari MFC menggunakan substrat air lindi. Metode penelitian ini yaitu metode penelitian komparatif. Mekanisme penelitian dilakukan dengan membuat prototype reaktor MFC dengan perlakuan tanpa dan dengan penambahan EM4; dan jarak elektroda 4 cm dan 8 cm. Hasil penelitian didapatkan bahwa produktivitas listrik tertinggi terdapat pada perlakuan jarak elektroda 4 cm tanpa penambahan EM4. Perlakuan penambahan EM4 terbukti menghasilkan beda potensial dan kuat arus yang lebih rendah. Pengaruh jarak elektroda terhadap produktivitas listrik pada penelitian ini berpengaruh. Sistem MFC terbukti mampu menurunkan kandungan BOD dalam air lindi namun perlakuan jarak elektroda dan penambahan EM4 tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan BOD.


Keywords


air lindi; BOD; TPA Supit Urang

Full Text:

PDF

References


Alwahab. 2017. Profil Energi Listrik Terbarukan Melalu Teknologi Microbial Fuel Cell dari Beberapa Substrat Potensial. Tesis. Universitas Halu Oleo. Kendari

Atima W. 2015. BOD dan COD sebagai parameter pencemaran air dan baku mutu air Limbah. Jurnal Biology Science & Education 4(1).

Dwitari S. R. 2008. Teknologi Pangan. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta

Ginting P. 2008. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri. Penerbit Yrama Widya. Bandung

Hassan H., Jin B., Donner E., Vasileiadis S., Saint C., Dai S. 2018. Microbial community and bioelectrochemical activities in MFC for degrading phenol and producing electricity: microbial consortia could make differences. Chemical Engineering Journal 332 (2018), 647–657.

Hays S., Zhang F., Logan B.E. 2011. Performance of two different types of anodes in membrane electrode assembly microbial fuel cells for power generation from domestic wastewater. Journal of Power Sources. 196, 8293-8300.

Helder M., Strik D., Hamelers H., Buisman C., 2012. The flat-plate plant microbial fuel cell: the effect of new design on internal Resistances. Biotechnolgy for Biofuels. 5(70)

Kadir A. 2015. Buku Pintar Pemrograman Arduino. Penerbit Mediacom. Yogyakarta

Khoirunnisa. 2017. Pengolahan Air Limbah dan Produksi Biolistrik Pada lahan Basah Dengan Metode Plant Microbial Fuel Cell (PMFC) Pada Berbagai Tanaman. Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya.

Kim G.T., Webster G., Wimpenny J.W.T., Kim B.H., Kim H.J., Weightman A.J. 2006. Bacterial community structure, compartmentalization and activity in a microbial fuel cell. J. Appl. Microbiol 101, 698–710.

Logan B.E. 2008. Microbial Fuel Cells. Hoboken. Wiley (USA)

Logan B.E., Wallack M.J., Kim K.Y., He W., Feng Y., Saikaly P.E. 2015. Assesment of microbial fuel cell configurations and power densities. Environmental Science Technology Lett, 2, 206-214

Nisimava K. 2001. Energy of A 1.5 V Battery. The Physics Factbook.

Paramita P., Shovitri M., Kuswytasari N.D. 2012. Biodegradasi limbah organik pasar dengan menggunakan mikroorganisme alami tangki septik. jurnal sains dan seni its, 1, 23-26

Pitriani, Daud A., Jafar N. 2014. Efektivitas Penambahan EM4 pada Biofilter Anaerob-Aerob dalam Pengolahan Air Limbah RS. UNHAS. Universitas Tadulako. Palu

Rahmawati M. 2015. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol dan Air Rimpang Pacing (Costus spiralis) Terhadap Bakteri Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Salmonella typhimurium, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, serta Fungi Candida albicans. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta

Reiny S.S. 2012. Potensi Lactobacillus acidophilus ATCC 4796 sebagai biopreservatif pada rebusan daging ikan tongkol. Jurnal IJAS, 2(2), 604–613.

Rizky K.A. 2013. Pengaruh penambahan EM-4 (Effective Microorganisms-4) terhadap Penurunan BOD (Biologycal Oxygen Demand) Limbah Cair Tahu. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Solo

Rusmawinda. 2003. Dosis Efektif EM4 (Effective Microorganism 4) dalam Penurunan Kandungan BOD5 (Biochemical Oxygen Demand 5) pada Lindi TPA Jatibarang Semarang. Universitas Diponegoro. Semarang

Utari N.D. 2014. Pemanfaatan Limbah Buah - Buahan sebagai Penghasil Energi Listrik dengan Teknologi Microbial Fuel Cells (Variasi Penambahan Ragi Dan Asetat). Universitas Diponegoro. Semarang

Virginia C. 2018. Analisis Produktivitas Listrik dari Biomassa Limbah Kulit Pisang dan Limbah Kulit Jeruk dengan Menggunakan Teknologi Microbial Fuel Cell (MFC) sebagai Alternatif Pengelolaan Limbah Padat Domestik. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang

Zhang W., Yue B., Wang Q., Huang Z., Huang Q., Zhang F. 2011. Bacterial community composition and abundance in leachate of semi-aerobic landfill. Journal of Environtment Sciences, 23(11), 1770-1777.




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2019.006.03.3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Evi Kurniati, Alexander Tunggul Sutan Haji, Cahya Amalia Permatasari