Analisis Penurunan Konsentrasi Methyl Orange Dengan Biosorben Kulit Pisang Cavendish (Musa Acuminata Cv. Cavendish)

Bambang Rahadi Widiatmono, Alexander Tunggul Sutan Haji, Inayah Robbaniyah

Abstract


Air limbah industri mengandung berbagai kontaminan termasuk asam, basa, padatan terlarut, senyawa beracun, dan zat warna organik.  Methyl orange merupakan salah satu zat warna yang sering digunakan dalam industri kertas, plastik, makanan, dan tekstil yang dapat menghasilkan limbah berbahaya bagi lingkungan.  Prosedur pengolahan limbah cair yang ada saat ini masih belum bisa menghilangkan zat warna azo secara menyeluruh. Komponen utama pada biomassa yang bertanggung jawab pada proses adsorpsi yaitu polimer: selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Kulit pisang mengandung lignoselulosa sehingga dianggap berpotensi digunakan sebagai biosorben dalam proses biosorpsi. Tujuan penelitian adalah mengetahui konsentrasi zat warna methyl orange pada berbagai variasi perlakuan; mengetahui efisiensi removal biosorben; dan mengetahui kondisi optimum proses adsorpsi methyl orange. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor perlakuan, yaitu dosis adsorben dan waktu kontak.  Sampel menggunakan sampel limbah methyl orange buatan dengan konsentrasi 50 ppm. Karakteristik kulit pisang dianalisis menggunakan FTIR.  Dosis adsorben, waktu kontak, dan interaksi keduanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konsentrasi akhir methyl orange. Kondisi optimum adsorpsi methyl orange menggunakan adsorben kulit pisang terjadi pada waktu kontak 120 menit dan dosis adsorben 1 g.

 

Kata kunci: dosis adsorben, waktu kontak, zat warna


Full Text:

PDF PDF

References


Alimano M., Mindriany A. 2014. Reduksi ukuran adsorben untuk memperbesar diameter pori dalam upaya meningkatkan efisiensi adsorpsi minyak jelantah. Jurnal TeknikLingkungan, 20 (2): 173-182.

Annadurai, Gurusamy, Ruey-Shin J., Duu-Jong L. 2002. Use of cellulose-based wastes for adsorption of dyes from aqueous solutions. Journal of Hazardous Material, 92(3), 263-274.

Crini G., Eric L. 2018. Green Adsorbents for Pollutants Removal. Fundamental and Design. Springer. Basel

Harihastuti N,. Djayanti, S. 2016. Pengaruh waktu kontak terhadap daya adsorpsi karbon aktif pada proses purifikasi CH4 dari Biogas. Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri, 7(2)

Juaidi. 2017. Spektrofotometer UV-VIS untuk Estimasi ukuran Nanopartikel Perak. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, 5(1), 97-102

Kezerle, Antonija, Natalija V., Damir H. 2018. Lignocellulosic materials as dye adsorbents: adsorption of methylene blue and congo red on brewers’ spent grain. Croat. Chem. Acta 2018, 91(1), 53-64.

Malik A., Elisabeth G. 2012. Environmental Protection Strategies for Sustainable Development. Springer. Dordrecht

Pei, Lim Y., Amira N.S., Zulkifli S.M. 2017. Modified spent tea leaves as bioadsorbent for methyl orange dye removal. Pertamika J. Sci. & Tecnol, 25(5), 73-84.

Romelle, Feumba D., Ashwini R.P., Ragu S.M. 2016. Chemical composition of some selected peels. european. Journal of Food Science and Technology, 4 (4): 12-21.

Sciban, Marina, Dragana K., Mile K. 2014. Adsorption capacities of different lignocellulosic materials for copper ions. ACTA Technica Corviniensis, 4(7), 83-86.

Varjani, Sunita J., Avinash K.A. Edgard G. 2018. Bioremediation: Application for Environmental Protection andManagement. Springer. Singapura




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2019.006.02.5

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Bambang Rahadi Widiatmono, Alexander Tunggul Sutan Haji, Inayah Robbaniyah