Analisis Pengaruh Jumlah Kendaraan Bermotor dan Kecepatan Angin Terhadap Karbon Monoksida di Terminal Arjosari

Ruslan Wirosoedarmo, Bambang Suharto, Dita Endah Proborini

Abstract


Terminal Arjosari merupakan terminal terpadu di Kota Malang. Aktivitas kendaraan bermotor seperti bus dan motor, menghasilkan emisi gas buang kendaraan berupa karbon monoksida (CO) yang berpotensi meningkatkan pencemaran udara di terminal tersebut. Penelitian kualitas udara di Terminal Arjosari dilakukan untuk mengetahui kadar konsentrasi CO di terminal tersebut dan pengaruh jumlah kendaraan serta kecepatan angin terhadap konsentrasi CO. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan titik samplingyang berlokasi di  pintu masuk bus (PMB) dan pintu masuk mobil pribadi (PMM). Pengambilan sampel dilakukan pada pagi, siang, dan sore hari di 3 hari yang berbeda. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa konsentrasi CO cenderung lebih tinggi pada pagi hari di PMB dan PMM. Konsentrasi CO berdasarkan titik pengambilan sampel memiliki perbedaan yang signifikan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2009, konsentrasi CO yang didapatkan berada di bawah baku mutu. Jumlah kendaraan memiliki pengaruh sebesar 71.35% terhadap konsentrasi CO pada PMB dengan hubungan yang berbanding lurus sedangkan pada PMM sebesar 59.63%. Kecepatan angin mempengaruhi konsentrasi CO sebesar 61.68% diPMB dan sebesar 42.28% di PMM dengan hubungan yang berbanding terbalik.


Keywords


konsentrasi CO; pintu masuk bus; pintu masuk mobil pribadi

Full Text:

PDF

References


Arifiyanti, F. (2013). Pengaruh kelembaban, suhu, arah, dan kecepatan angin terhadap konsentrasi karbon monoksida (CO) dengan membandingkan dua volume sumber pencemar di area pabrik dan di persimpangan jalan. Jurnal Teknik Lingkungan, 2(1), 1-10

Gozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23, Edisi 8. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Sematang

Hazsya, M., Nurjazuli, N., Dangiran, H. L. (2018). Hubungan konsentrasi karbon monoksida (CO) dan faktor-faktor resiko dengan konsentrasi COHb dalam darah pada masyarakat beresiko di sepanjang Jalan Setiabudi Semarang. JKM, 6(6), 241-250

Kurniawati, I. D., Nurulita, U., Mifbakhuddin. (2017). Indikator pencemaran udara berdasarkan jumlah kendaraan dan kondisi iklim (studi di wilayah Terminal Mangkang dan Terminal Penggaron Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(2), 19-24

Noviani, E, Tobing, K. R., Tetriana, I., Istirokhatun, T. (2013). Pengaruh jumlah kendaraan dan faktor meteorologis (suhu, kecepatan angin) terhadap peningkatan konsentrasi gas pencemar CO, NO2 dan SO2 pada Persimpangan Jalan Kota Semarang (Studi Kasus Jalan Karangrejo Raya, Sukun Raya, dan Ngesrep Timur V). DIPOIPTEKS, 1(1), 25-28

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak. Gubernur Jawa Timur. Surabaya

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Sekretaris Negara Republik Indonesia. Jakarta

Purnama, N .L., Yushardi, Y., Gani, A. A. (2018). Monitoring karbon monoksida (CO) dan parameter meteorologis di Terminal Tawang Alun Kabupaten Jember. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(1), 85-92

Saputro, T. H., Fatimah, I. S. Sulistyantara, B. (2010). Studi Pengaruh Area Perkerasan terhadap Perubahan Suhu Udara. Jurnal Landskap Indonesia, 2(2), 76-82

Supriyadi. (2009). Penerapan Model Finite Length Line Source untuk Menduga Konsentrasi Polutan dari Sumber Garis (Studi Kasus di Jalan M. H. Thamrin, DKI Jakarta). Institut Pertanian Bogor. Bogor

Sutiawan, A. (2016). Hubungan faktor meteorologi terhadap tingkat konsentrasi karbon monoksida (CO) di Jalan Kota Pontianak. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah,1(1)

Sutra, D. E. (2009). Hubungan Antara Pemajanan Particulate Matter 10 µm (PM10) dengan Gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Pekerja Pertambangan Kapur Tradisional. Universitas Indonesia. Depok

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pencemaran Lingkungan. Sekretaris Negara Republik Indonesia. Jakarta

Zakaria, N. (2013). Analisis pencemaran udara (SO2), keluhan iritasi tenggorokan dan keluhan kesehatan iritasi mata pada pedagang makanan di sekitar Terminal Joyoboyo Surabaya. The Indonesia Journal of Occupational Safety and Health, 2(1), 75-81




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2020.007.02.2

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ruslan Wirosoedarmo, Bambang Suharto, Dita Endah Proborini