Penurunan Kadar Fosfat Air Limbah Laundry Menggunakan Kolom Adsorpsi Media Granular Activated Carbon (GAC)

Bambang Suharto, Fajri Anugroho, Fidyasari Kusuma Putri

Abstract


Penggunaan deterjen dalam laundry yang meningkat seiring perubahan gaya hidup dan sosial-ekonomi menghasilkan limbah laundry yang dapat menimbulkan dampak pencemaran air akibat berlebihnya kadar fosfat di perairan. Metode kolom adsorpsi merupakan salah satu cara mengolah air limbah laundry. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh variasi aliran, waktu dan kolom terhadap suhu, pH, warna dan konsentrasi fosfat; serta mengetahui pengaruh kombinasi granular activated carbon (GAC) berbahan dasar tempurung kelapa dalam kolom terhadap removal fosfat. Kolom adsorpsi dijalankan dengan aliran non-sirkulasi (NS) dan sirkulasi (S). Media adsorpsi adalah GAC 4x8 mesh (11.3 mm2) 200 gram (K1); GAC 4x8 mesh 300 gram (K2); GAC 6x12 mesh (5.6 mm2) 200 gram (K3) dan; GAC 6x12 mesh 300 gram (K4). Pengambilan sampel dilakukan setiap 60 menit sekali selama 3 jam. Peningkatan suhu terjadi pada kolom NS dan penurunan suhu terjadi pada kolom S saat waktu retensi 60-180 menit. Penurunan pH terjadi pada semua kolom dengan semua jenis aliran selama proses. Warna air meningkat pada waktu retensi 180 menit, dimana warna air berubah dari gelap menjadi transparan. Peningkatan konsentrasi fosfat terjadi pada kolom NS dan penurunan konsentrasi fosfat terjadi pada kolom S saat waktu retensi 60-180 menit. Kolom terbaik dalam menyisihkan fosfat adalah kolom K4 dimana mampu menghilangkan kadar fosfat sebanyak 70.79 – 74.68%. Konsentrasi fosfat berkorelasi positif sedang (R2 = 0.49) terhadap suhu dan berkorelasi positif lemah (R2 = 0.14) terhadap pH selama proses.

Keywords


non sirkulasi; sirkulasi; tempurung kelapa; warna air limbah laundry

Full Text:

PDF

References


Adiningtyas A. & Mulyono P. 2016. Kinetika adsorpsi nikel (II) dalam larutan aqueous dengan karbon aktif arang tempurung kelapa. Universitas Gadja Mada. Jurnal Rekaya Proses. 10(2), 36-42.

Badan Pusat Statistik. 2017. Penduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2017. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Barros J.L.M., Macedo G.R., Duarte M.M.L., Silva E.P., Lobato A.K.C.L. 2003. Biosorption of cadmium using the fungus aspergillus niger. Brazilian Journal of Chemical Engineering. 20(3) 2-16.

Faiij A.J. & Kok M. 2002. Global Warming and Social Innovation: The Challenge of a Climate Neutral Society. Earthscan Publication Ltd. New York

Handiyatmo, E.T. 1999. Adsorpsi Polutan Komponen Ganda Senyawa Fenol (2,4 DCP dan Fenol) dengan Zeolit. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Hera. 2003. Sodium Tripolyphosphate, Human & Environmental Risk Assessment on Ingredients of European Household Cleaning Products. London

Hudayana T. & Wiratama I.G.P. 2016. Perancangan Kolom Adsorpsi Karbon Aktif Pengolahan Limbah Kromium Heksavalen. Universitas Katolik Parahyangan. Bandung

Istighfarini S.A.E., Daud S., Edward H. 2017. Pengaruh massa dan ukuran partikel adsorben sabut kelapa terhadap efisiensi penyisihan fe pada air gambut. Jom FTEKNIK. 4(1)

Jannatin R.D., Razif M., Mursid M. 2016. Uji Efisiensi Removal Adsorpsi Arang Batok Kelapa Untuk Mereduksi Warna Dan Permanganat Value Dari Limbah Cair Industri Batik. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya

Odum E.P. 1971. Fundamental of Ecology. 3rd Edition. W.B. Saunders. Philadelphia

Oktorina A.R. 2016. Analisis Kadar Fosfat Setelah Perlakuan Berbagai Ketebalan Karbon Aktif Pada Limbah Cair Pencucian Pakaian (Laundry) Di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang. Universitas Sumatera Utara. Medan

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri dan/Atau Kegiatan Usaha Lainnya.

Ramadhan K.G.S.M.A. 2014. Pengaruh Waktu dan Temperatur Pengadukan terhadap Kualitas Minyak Goreng Bekas Hasil Adsorpsi. Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang

Reynold, T.D. 1982. Unit Operation and Process in Environmental Engineering. Texas: Wood Worths Inc.

Ristiana N., Astuti D., Kurniawan T.P. 2009. Keefektifan ketebalan kombinasi zeolit dengan arang aktif dalam menurunkan kadar kesadahan air sumur di Karangtengah Weru Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kesehatan. 2(1), 91-102.

Setyobudi. 2016. Penurunan Fosfat dengan Penambahan Kapur (Lime), Tawas dan Filtrasi Zeolit pada Limbah Cair. Universitas Diponegoro. Semarang

Setyobudiarso H. 2014. Rancang bangun alat penjernih air limbah cair laundry dengan menggunakan media penyaring kombiasi pasir – arang aktif. Jurnal Nentrino. 6(2)

Sitorus O & Desiani. 2014. Peningkatan Potensi Campuran Serat Sabut Kelapa dan Serbuk Kayu Gergaji Terkativasi H2SO4 Sebagai Media Adsorben Zat Warna Terhadap Limbah Kain Songket. Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang

Suryawan, Bambang. 2004. Karakteristik Zeolit Indonesia sebagai Adsorben Uap Air. Universitas Indonesia. Jakarta

Triana. 2014. Peningkatan Kualitas Pelayanan Dengan Integrasi Model Servqual, Model Kano dan Qfd Di Melia Laundry On Kilo’s. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta

Wardhana I.W., Handayani D.S., Rahmawati D.I. 2014. Penurunan kandungan phosphat pada limbah cair industri pencucian pakaian (laundry) menggunakan karbon aktif dari sampah plastik dengan metode batch dan kontinyu. Jurnal TEKNIK. 30(2)




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2020.007.01.5

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Bambang Suharto, Fajri Anugroho, Fidyasari Kusuma Putri