Perencanaan Konsep Konservasi Air Gedung Universitas Swasta di Wilayah Utara Kota Bandung
Abstract
ABSTRAK
Gedung Universitas Swasta X terletak di wilayah Utara Kota Bandung. Gedung di kota ini diharuskan untuk mematuhi salah satu peraturan yaitu Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 1023 Tahun 2016 tentang Bangunan Gedung Hijau dengan menerapkan konsep konservasi air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi konservasi air yang akan direncanakan pada gedung Universitas Swasta X di Kota Bandung. Konsep dari perencanaan ini yaitu membandingkan konservasi air pada saat musim hujan dengan musim kemarau dan penghematan penggunaan air dari peralatan saniter hemat air. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengumpulan data dan referensi, serta identifikasi konsep konservasi air. Berdasarkan hasil analisis didapatkan jumlah populasi sebanyak 5629 orang, total kebutuhan air bersih 308100 L.hari-1 dan timbulan air limbah yang dihasilkan sebesar 191022 L.hari-1. Berdasarkan hasil perhitungan, laju aliran maksimum untuk standar Toto 2020 hanya sebesar 41.7%, sedangkan laju aliran maksimum dengan menggunakan standar Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 1023 Tahun 2016 lebih besar 16.5%. Nilai efisiensi konservasi air sebesar 69.0% pada musim hujan dan 30.1% pada musim kemarau.
Kata kunci: air daur ulang, air hujan, kolam resapan, konservasi
ABSTRACT
The X Private University Building is located in the northern area of Bandung City. Buildings in this city are required to comply with one of the regulations, namely Bandung Mayor Regulation Number 1023/2016 concerning Green Buildings with applying the concept of water conservation. The purpose of this research is to determine the efficiency of water conservation that will be planned at the X Private University building. The concept of this plan is to compare water conservation during the rainy and dry seasons and to save water use from water-efficient sanitary equipment. The research method used includes data collection and references, identification of water conservation concepts. Based on the analysis, it was found that the total population was 5629 people, the total need for clean water was 308100 L per day, and the resulting wastewater was 191022 per day. Based on the calculation results, the maximum flow rate that comes out for the Toto standard (2020) is 41.7% or 16.5% lower than Bandung Mayor Regulation Number 1023/2016. The value of water conservation efficiency of 69.0% in the rainy season and 30.1% in the dry season.
Keywords: recycle water, rain water, infiltration pond, conservation
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adhi, S. I. (2020). Buang Air Besar Normalnya Berapa Kali Sehari?. Kompas. Diambil 4 Agustus 2020, dari https://health.kompas.com/read/2020/02/10/103100968/buang-air-besar-normalnya-berapa-kali-sehari-
BSN. (2005). SNI 03-7065-2005 Tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing. Badan Standarisasi Nasional
Cahyadi, A., & Tivianton, T. A. (2017). Persepsi masyarakat terhadap pemanenan air hujan dan dampaknya terhadap ketahanan sumberdaya air di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. INA-Rxiv. https://doi.org/10.31227/osf.io/7twhf
Candra, S. R. (2017). Berapa Kali Buang Air Kecil Dalam Sehari yang Dianggap Sehat?. Hello Sehat. https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/penyakit-ginjal/buang-air-kecil-dalam-sehari/
David, V. V., Pharmawati, K., & Usman, D. K. (2019). Implementasi konsep konservasi air di Gedung Apartemen X. Jurnal Serambi Engineering, 4(2).
Fauzi, A. R. (2016). Implementasi Penglolaan Air Yang Terintegrasi Pada Green Building [Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember]. http://repository.its.ac.id/48755/
Green Building Council. (2012). GREENSHIP New Building. Green Building Council Indonesia. Diambil 15 Juli 2020, dari http://gbcindonesia.org/download/cat_view/4-greenship/5-greenship-new-building
Hardjosuprapto, M. (2000). Penyaluran Air Buangan (Vol. 1). ITB.
Kirana, S. R., Nirawati, M. A., & Suroto, W. (2020). Konsep arsitektur hijau pada hotel resor di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Senthong, 3(2), 439-448. https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/article/view/1208
Marni, E. (2019). Analisis potensi pemanenan air hujan sebagai salah satu alternatif penghematan pemakaian air tanah pada Kawasan Universitas Ekasakti. Journal Of Scientech Research, 1(1), 052–060.
Noerbambang & Morimura, T. (2005). Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing. PT. Pradnya Paramita, Jakarta, cetakan ke Sembilan.
Nur, A., & Effendi, A. J. (2014). Aplikasi elektrokoagulasi pasangan elektroda aluminium pada proses daur ulang Grey Water Hotel. Jurnal Teknik Lingkungan, 20(1), 58–67.
Wali Kota Bandung. (2016). Peraturan Wali Kota Nomor 1023 Tahun 2016 tentang Bangunan Gedung Hijau.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2010). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Putra, M. H. S. (2020). Penerapan Rain Water Harvesting dalam Menyediakan Air Domestik dan Mengurangi Debit Drainase di Daerah Perkotaan [Doctoral Dissertation, Universitas Lampung]. http://digilib.unila.ac.id/61259/
Rahayu, A. K., Pratama, Y., & Nurprabowo, A. (2020). Perencanaan sistem instalasi plambing air bersih dengan penerapan alat plambing hemat air di Rumah Sakit Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Serambi Engineering, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.32672/jse.v5i2.1918
Rinka, D. Y. (2014). Perencanaan sistem plambing air limbah dengan penerapan konsep green building pada Gedung Panghegar Resort Dago Golf-Hotel & Spa. REKA LINGKUNGAN, 2(2).
TOTO Indonesia. (2020). THX20NB. TOTO. Diambil 28 Oktober 2020, dari https://www.toto.co.id/products/thx20nb
DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2020.007.03.5
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Dina Kardina Choerunnisa, Kancitra Pharmawati, Anindito Nurprabowo