Daya Dukung Air di Kawasan Pariwisata Nusa Penida, Bali

Nyoman Sudipa, Made Sudiana Mahendra, Wayan Sandi Adnyana, Ida Bagus Pujaastawa

Abstract


ABSTRAK

Perkembangan pariwisata di Nusa Penida dalam kurun waktu 4 tahun terakhir meningkat pesat. Perkembangan ini dapat dilihat dari jumlah kedatangan wisatawan yang terus meningkat dan pertumbuhan pembangunan sarana akomodasi pariwisata yang mengalami peningkatan. Tumbuhnya Kawasan Pariwisata Nusa Penida berdampak kepada meningkatnya kebutuhan air untuk keberlanjutan kehidupan masyarakat dan pariwisata. Analisis untuk mengetahui kapasitas pasokan air yang ada sangat penting untuk keberlanjutan kehidupan masyarakat dan pariwisata Nusa Penida. Sumber data menggunakan data primer yang merupakan hasil pengamatan langsung di lokasi penelitian dan sumber data dari literatur atau penelitian sebelumnya. Kebutuhan air untuk pariwisata Nusa Penida pada Tahun 2028 diperkirakan sebesar 94,542,400 m3 per tahun. Status daya dukung air dengan sumber dari curah hujan surplus sebanyak 901,002.56 m3 per tahun. Status daya dukung penggunaan air dengan sumber dari  10% sumber air yang sudah eksisting pada tahun 2028 surplus sebesar 2,433,865,856.44 m3 per tahun. Status daya dukung penggunaan air dari curah hujan+10% penggunaan air yang sudah eksisting pada tahun 2028 surplus sebesar 2,529,309,259 m3 per tahun. Sedangkan air yang berasal dari air hujan dan sumber mata air yang ada pada tahun 2028 mengalami surplus sebesar 34,958,390,240 m3 per tahun.

Kata Kunci : air, kebutuhan, Nusa Penida, pariwisata, pasokan


ABSTRACT

The development of tourism in Nusa Penida in the last 4 years has increased rapidly. The development of tourism in Nusa Penida has been accompanied by a number of tourist arrivals and the increasing need for tourism accommodation facilities in Nusa Penida. The growth of the Nusa Penida Tourism Area has an impact on the increasing need for water to support tourism activities. Analysis to determine the existing water supply capacity is very important for the sustainability of community life and tourism in Nusa Penida. The data source uses primary data which is the result of direct observation at the research location and data sources from literature or previous research. Water demand for Nusa Penida tourism in 2028 is estimated at 94,542,400 m3 per year. The status of the water carrying capacity with a source of surplus rainfall is 901,002.56 m3 per year. The status of water carrying capacity from 10% of existing water sources in 2028 is a surplus of 2,433,865,856.44 m3 per year. The status of water carrying capacity from rainfall +10% of existing water sources in 2028 has a surplus of 2,529,309,259 m3 per year. Meanwhile, water from rainfall and all springs in 2028 will experience a surplus of 34,958,390,240 m3 per year.

Keywords: water, necessities, Nusa Penida, tourism, supply


Keywords


air; kebutuhan; Nusa Penida; pariwisata; pasokan; water; necessities; tourism; supply

Full Text:

PDF

References


Admadhani, D. N., Haji, A. T. S, & Susanawati, L. D. (2014). Analisis ketersediaan dan kebutuhan air untuk daya dukung lingkungan (studi kasus Kota Malang), Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 1(3), 13-20.

Idral, A. (2008). Sistem dan kedalaman lapisan penudung serta reservoar: re-interpretasi pada tahanan jenis daerah panas bumi non vulkanik-waesalit. pulau buru provinsi maluku. Buletin Sumber Daya Geologi Badan Geologi, 3 (2), 1-13.

Cahyani, N., J. Dibia, N, & Trigunasih, M. (2018). Analisis daya dukung air tanah untuk kebutuhan domestik dan pariwisata di Kota Denpasar. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 7(1), 34-44.

Perencanaan Ditjen Cipta Karya Departemen PU. (1996). Air Baku dan Air Minum. Jakarta.

Djoharam, V., Riani, E, & Yani, M. (2018). Analisis kualitas air dan daya tampung beban pencemaran sungai pesanggaran di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(1), 127-133.

Pekerjaan Umum Provinsi Bali. (1994). Potensi Sungai di Provinsi Bali. Kantor Wilayah Pekerjaan Umum Provinsi Bali.

Kusumawati, I. (2016). Analisa daya dukung lahan dan daya tampung air di Sungai Pudu Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Journal of Environmental Engineering & Waste Management, 1(1), 35-45 .

Marganingrum, D., & Sudrajat, Y. (2018). Estimasi daya dukung sumber daya air di pulau kecil (studi kasus Pulau Pari). Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 6(3), 164-182.

Narulita, I., & Djuwansah, M. (2019). Kajian daya dukung sumberdaya air berdasarkan analisis ketersediaan dan kebutuhan sumberdaya air: studi kasus Daerah Aliran Sungai Cerucuk, Pulau Belitung. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, 9(2), 53-63.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang Wilayah.

Pramesty, A., R., Nirmala, A, & Aspan, A. (2014). Perhitungan daya dukung lingkungan berdasarkan ketersediaan air dan produktivitas lahan di kecamatan tujuh belas Kabupaten Bengkayang. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 1(1), 1-10.

Santoso, D., H. (2015). Kajian daya dukung air di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 7(1), 18-28.

Setyaningrum, N & Prasetya, G., A. (2017). Analisis ketersediaan dan kebutuhan air untuk daya dukung lingkungan (Studi kasus di Kabupaten Bojonegoro). Seminar Nasional Geomatika 2017, 155-164 .

Sudipa, N. (2014). Kemiskinan dalam perkembangan industri pariwisata di Kelurahan Ubud. [Disertasi Doktor, Universitas Udayana].

Sudipa, N., Mahendra, M. S., Adnyana, W. S, & Pujaastawa, I. B. (2020a). Tourism impact on the environment in nusa eenida tourism area. Journal Inveronmental Management and Tourism, XI(41), 113-124.

Sudipa, N., Mahendra, M. S., Adnyana, W. S, & Pujaastawa, I. B. (2020b). Model pengelolaan lingkungan di kawasan pariwisata Nusa Penida, Bali. Jurnal Ecotrophic, 14(1), 1-13.

Sunarta, N. (2015). Dampak perkembangan usaha akomodasi terhadap sumber daya air di Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung Bali. [Disertasi Doktor, Universitas Udayana].




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2020.007.03.4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Nyoman Sudipa, Made Sudiana Mahendra, Wayan Sandi Adnyana, Ida Bagus Pujaastawa