Status Mutu Air Sungai Cibeureum, Kota Cimahi

Yanfa Irham Hermawan, Eka Wardhani

Abstract


ABSTRAK 

Sungai Cibeureum merupakan salah satu Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang melintasi dua wilayah yaitu Kota Bandung dan Kota Cimahi. DAS Cibeureum berada di Kecamatan Cimahi Selatan melewati Kelurahan Cibeureum, Kelurahan Melong dan berbatasan dengan Kelurahan Cijerah, Kota Bandung. Kelurahan Cibeureum dan Kelurahan Cijerah memiliki kepadatan penduduk tinggi, yaitu 225 jiwa.ha-1 dan 282 jiwa.ha-1, sedangkan Kelurahan Melong memiliki kepadatan rendah yaitu 91 jiwa.ha-1. Wilayah tersebut berpotensi memiliki resiko sanitasi terutama terkait pengelolaan air limbah. Penelitian ini akan menganalisis dan menghitung status mutu air Sungai Cibeureum sehingga diketahui tingkat pencemaran yang terjadi di Sungai Cibereum. Metode yang digunakan untuk menghitung status mutu air Sungai Cibeureum yaitu Indeks Pencemaran. Kualitas air sungai dibandingkan dengan baku mutu kelas II Peraturan Pemerintah (PP) No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Terdapat 15 parameter yang dianalisis dimana sample air diambil di 3 lokasi pada musim pancaroba, kemarau dan hujan. Berdasarkan analisis diketahui bahwa BOD5, COD, TSS, dan fecal coliform merupakan parameter utama penyebab pencemaran sungai. Hampir semua status mutu air Sungai Cibeureum pada berbagai musim dan lokasi memiliki indeks tercemar berat. Musim hujan memiliki skor Indeks Pencemaran paling tinggi dibanding dengan musim lainnya, yaitu sebesar 13.67 di bagian hulu, 16.65 di bagian tengah, dan 14.15 di bagian hilir sungai.

Kata kunci: baku mutu, Indeks Pencemar, kualitas air, resiko sanitasi, Sungai Cibeureum

 

ABSTRACT 

Cibeureum River is one of the Citarum sub-watersheds that crosses two regions that are Bandung and Cimahi. The Cibeureum watershed is located in the South Cimahi District through the Cibeureum sub-district, Melong sub-district, and borders the Cijerah sub-district, Bandung City. The Cibeureum sub-district and Cijerah sub-district have a high population density of 225 people.ha-1 and 282 people.ha-1, while the Melong sub-district has a low density of 91 people.ha-1, so the area has the potential to have sanitation risks, especially related to wastewater management. This study will analyze and calculates the water quality status of the Cibeureum River so that the level of pollution is known. The method for calculating the water quality status of the Cibeureum River used is the Pollution Index. River water quality compared to class II quality standards Government Regulation (PP) Number 82 of 2001 concerning Water Quality Management and Water Pollution Control. Water samples were taken at 3 locations during the transition, dry and rainy seasons. There are 15 parameters analyzed. Based on the analysis show that BOD5, COD, TSS, and fecal coliform are the main parameters causing river pollution. The water quality status of the Cibeureum River in almost all locations at various seasons has a heavily polluted index. The rainy season has the highest pollution index score than any other season, amounting to 13.67 in the upstream, 16.65 in the middle of the river, and 14.15 in the downstream.

Keywords: quality standard, Pollutant Indeks, water quality, sanitation risk, Cibeureum River


Keywords


baku mutu; Indeks Pencemar; kualitas air; resiko sanitasi; Sungai Cibeureum; quality standard; Pollutant Indeks; water quality; sanitation risk; Cibeureum River

Full Text:

PDF

References


Alley, E. R. (2007). Water quality control handbook (2nd Ed). McGraw-Hill.

Anggraini, Y., & Wardhani, E. (2021). Studi mutu air Sungai Cibaligo Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat dengan metode Indeks Pencemar. Jurnal Serambi Engineering, 6(1), 1478-1487. https://doi.org/10.32672/jse.v6i1.2589

Atima, W. (2015). BOD dan COD sebagai parameter pencemaran air dan baku mutu air limbah. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan, 4(1), 83-93. http://dx.doi.org/10.33477/bs.v4i1.532

Daroini, T. A., & Arisandi, A. (2020). Analisis BOD (Biological Oxygen Demand) di Perairan Desa Prancak Kecamatan Sepulu, Bangkalan. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 1(4), 558-566. https://doi.org/10.21107/juvenil.v1i4.9037

Desriyan, R., & Wardhani, E. (2015). Identifikasi pencemaran logam berat timbal (Pb) pada perairan Sungai Citarum Hulu segmen

Dayeuhkolot sampai Nanjung. Jurnal Reka Lingkungan, 3(1), 41-52. https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v3i1.%25p

Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi. (2020). Dokumen Informasi Kinerja Lingkungan Hidup Daerah Kota Cimahi 2020. Wali Kota Cimahi. https://dlh.cimahikota.go.id/uploads/downloads/4ad48b0adc71cb02524324f9fc80c987.pdf.

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius.

Ginting, P. (2007). Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri. CV. Yrama Widya.

Hendrawan, D. (2008). Kualitas air Sungai Ciliwung ditinjau dari parameter minyak dan lemak. Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia, 15(2), 85-93.

Hermawan, Y. I., & Wardhani, E. (2021). Analisis dampak limbah domestik terhadap kualitas air Sungai Cibeureum, Kota Cimahi. Prosiding Simposium Nasional Teknologi Infrastruktur (SNTI) UGM, 1, 611-618.

Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2003). Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.

Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia. (2001). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air. Kementerian Sekretaris Negara Republik Indonesia.

Rachmaningrum, M., Pharmawati, K., & Wardhani, E. (2015). Konsentrasi logam berat kadmium (Cd) pada perairan Sungai Citarum Hulu segmen Dayeuhkolot-Nanjung. Jurnal Reka Lingkungan, 3(1), 19-29. https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v3i1.%25p

Rinawati, R., Hidayat, D., Supriyanto, S., & Sari Dewi, P. (2016). Penentuan kandungan zat padat (Total Dissolved Solid dan Total Suspended Solid) di perairan Teluk Lampung. Analit: Analytical and Environmental Chemistry, 1(1), 36-45.

Rosmeiliyana, & Wardhani, E. (2021). Perhitungan status mutu air Sungai Cisangkan Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat. Prosiding Simposium Nasional Teknologi Infrastruktur (SNTI) UGM, 1, 604-610.

Utomo, W. P., Nugraheni, Z. V., Rosyidah, A., Shafwah, O. M., Naashihah, L. K., Nurfitria, N., & Ullfindrayani, I. F. (2018). Penurunan kadar surfaktan anionik dan fosfat dalam air limbah laundry di Kawasan Keputih, Surabaya menggunakan karbon aktif. Akta Kimia Indonesia, 3(1), 127-140. https://dx.doi.org/10.12962/j25493736.v3i1.3528

Wardhani, E., Notodarmojo, S., & Roosmini, D. (2017a). Heavy metal speciation in sediments in Saguling Lake West Java Indonesia. international Journal of Geomate, 12(34), 146-151. http://dx.doi.org/10.21660/2017.34.2791

Wardhani, E., Roosmini, D., & Notodarmojo, S. (2017b). Pencemaran kadmium di sedimen Waduk Saguling Provinsi Jawa Barat (Cadmium ipollution in Saguling Dam Sediment West Java Province). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(3), 285-294. https://doi.org/10.22146/jumlah.18802

Wardhani, E., Roosmini, D., & Notodarmojo, S. (2017c). Status of heavy metal in sediment of Saguling Lake, West Java. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 60(1), 012035. IOP Publishing. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/60/1/012035/meta.

Wardhani, E., & Sulistiowati, L. A. (2018). Kajian Daya Tampung Sungai Citarik Provinsi Jawa Barat. Rekayasa Hijau: Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan, 2(2). https://doi.org/10.26760/jrh.v2i2.2393




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2021.008.01.4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan