Karakteristik Fisik Kompos Blok Dari Campuran Fly Ash Bottom Ash (FABA), Dengan Sludge Black Water dan Kotoran Ternak

Putri Setiani, Akbar Febriansyah, Hafidz Imanudin, Metta Octavia Pujakumara

Abstract


ABSTRAK 

Penggunaan energi batu bara secara besar-besaran dapat menghasilkan abu pembakaran yaitu FABA (Fly Ash dan Bottom Ash) yang mengandung unsur logam berat yang membahayakan apabila terlepas ke media lingkungan. Pemupukan merupakan salah satu pengaplikasian dalam peran mengurangi jumlah FABA yang dapat dimanfaatkan untuk kesuburan  tanaman serta lebih lanjutnya pembuatan kompos blok dapat dimanfaatkan sebagai media tanam yang bisa membantu pembibitan reklamasi lahan pasca tambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi campuran bahan organik dan abu batu bara (FABA) yang paling baik dalam pembuatan kompos blok sesuai SNI 19-7030-2004, mengetahui nilai tekanan pencetakan agar dapat dihasilkan produk kompos blok yang ideal dan untuk mengetahui kompos blok yang paling baik berdasarkan parameter sifat fisik, daya serap air, densitas dan kuat tekan bahan pada pengaplikasiannya dalam bentuk kompos blok. Penelitian ini menggunakan bahan-bahan organik yaitu FABA, sludge black water (SBW), kotoran ternak (KT), sekam padi, dan EM4 sebagai aktivator bakteri pembusukan kompos. Dalam pembuatan kompos blok menggunakan 2 jenis variasi starter, yaitu 100% KT dan 100% SBW serta dalam perlakuannya, kompos blok dicetak menggunakan 2 jenis perlakuan kuat tekan yaitu 200 psi dan 300 psi menggunakan alat pencetak kompos blok. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilanjutkan dengan Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompos blok dapat dibuat dengan mencampurkan bahan organik dan FABA dengan perekat tapioka, tekanan pencetakan yang paling baik adalah pada kuat tekan 300 psi dan perlakuan terbaik dari segi densitas, daya serap air, dan kuat tekan serta dibandingkan dengan SNI 19-7030-2004 dan P3 adalah perlakuan terbaik.

 

Kata kunci: batubara, dekomposisi, fly ash-bottom ash, kompos blok

 

ABSTRACT

 

The massive use of coal energy can produce combustion ash that contains heavy metal elements that are harmful when released into environmental media. Fertilization is one of the applications in the role of reducing the amount of FABA that can be used for plant fertility and furthermore, block composting can be used as a planting medium that can help nursery post-mining land reclamation. This study aims to determine the composition of the mixture of organic matter and coal ash (FABA) which is best in making compost blocks according to SNI 19-7030-2004, find out the value of printing pressure in order to produce the ideal block compost product and to find out the best block compost based on the parameters of physical properties, water absorption, density and compressive strength of the material in its application in the form of compost blocks. This study used organic materials, namely FABA, sludge black water (SBW), manure (KT), rice husks, and EM4 as an activator of compost rot bacteria. In making block compost using 2 types of starter variations, namely 100% KT and 100% SBW and in the treatment, block compost is printed using 2 types of compressive strength treatment, namely 200 psi and 300 psi using a block compost printer. This study used the Complete Randomized Design model then a follow-up test of the Least Significant Different (LSD) was carried out. The results of this study show that compost blocks can be made by mixing organic matter and FABA with tapioca adhesive, The best printing pressure is at a compressive strength of 300 psi and the best treatment in terms of density, water absorption, and compressive strength and compared with SNI 19-7030-2004 and P3 is the best treatment.

 

Keywords: coal, decompostion, fly ash-bottom, compost block


Keywords


batubara; dekomposisi; fly ash-bottom ash; kompos blok; coal; decomposition; compost blok

Full Text:

PDF

References


Aisyana, Maulana R. 2022. Politik Kebijakan Limbah Energi: Analisis Kebiakan Penghapusan Limbah Faba dari Dafar Limbah Berbahaya di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Indonesia (3): 90-98

Ardi, A.W. 2016. Uji Kuat Tekan, Daya Serap Air dan Densitas Material Batu Bata dengan Penambahan Agregat Limbah Botol Kaca. Skripsi. Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Ashad, Hanafi., Sudarman S., dan Anwar M. 2020. Pemanfaatan Limbah Pembakaran Batu Bara Sebagai Bahan Substitusi Parsial Semen. Jurnal Teknik Sipil (5): 76-83

Bachtiar B., Ahmad A.H. 2019. Analisis Kandungan Hara Kompos Johar Cassia siamea Dengan Penambahan Aktivator Promi. Jurnal Bioma : Jurnal Biologi Makassar 4(1), 69-76

Bahtiar. 2016. Pengaruh Variasi Komposisi Terhadap Densitas dan Kekerasan Pada Manufaktur Keramik Lantai. Skripsi. Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Damayanti, Retno. 2018. Abu Batubara dan Pemanfaatannya: Tinjauan Teknik Karakteristik Secara Kimia dan Toksikologisnya. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara 14 (3), 213-231.

Kinasti, Rr Mekar Ageng., dan Djoko Nugroho N. 2017. Pemanfaatan Limbah Pembakaran Batubara (Bottom Ash) pada PLTU Suralaya Sebagai Media Tanam dalam Upaya Mengurangi Pencemaran Lingkungan. Jurnal Kajian Ilmu dan Teknologi (6): 81-162

Martinus. 2012. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Kuantitas dan Kualitas Pati Kentang Varietas Granola. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia 4 (3), 26-30.

Muslim, M.K. 2012. Pengaruh Fraksi Berat Sekam Padi Terhadap Densitas, Kekuatan Bending dan Kekuatan Tarik Bahan Komposit Sekam Padi-Urea Formaldehyde. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Novita, E., Wahyuningsih S., Minandasari, F. A., & Pradana, H. A. 2021. Variasi Jenis dan Ukuran Bahan pada Kompos Blok Berbasis Limbah Pertanian sebagai Media Pertumbuhan Tanaman Cabai. Jurnal Teknologi Lingkungan, 22(1), 85-95

Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Prameswara, B. 2017. Analisis Pengaruh Variasi Jenis Batubara dalam Proses Aglomerasi Bijih Nikel Laterit Terhadap Kadar Ni dan Fe serta Morfologi Aglomerat sebagai Bahan Umpan Mini Blast Furnase. Tugas Akhir. Departemenn Teknik Material, Fakultas Teknologi Industri, Institur Teknnolohi Sepuluh Nopember

Prihastanti, E. 2015. Ultrastructure and Nutrient Content of Waste Sago and The Potential as Compost Block for Plant Growth Media. 5th International Seminar on New Paradigm and Innovation on Natural Sciences and Its Application, 45-46. ISSN: 978-602-71169-7-9

Rhazista, Noviardi. 2013. Limbah Batubara Sebagai Pembenah Tanah dan Sumber Nutrisi Studi Kasus Tanaman Bunga Matahari (Healianthus Annus). Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan (23): 61-72

Qistina, L., Sukandar, D., Trilaksono. 2016. Kajian Kualitas Briket Biomassa dari Sekam Padi dan Tempurung Kelapa. Jurnal Kimia Valensi 2 (2), 136-42.

Simamora, L. L. B. 2020. Dekomposisi Coal Fly Ash Menggunakan Black Water dan Sekam Padi Secara Anaerob. Skripsi. Program Studi Teknik Lingkungan, Jurusan Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya.

SNI 19-7030-2004 Tentang Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik

Su, H., Lin, J., Chen, H., & Wang, Q. (2021). Production of a novel slow-release coal fly ash microbial fertilizer for restoration of mine vegetation. Waste Management 73 (124): 185-194.

Wardani, S. P. R., 2008. Pemanfaatan Limbah Batubara (Fly ash) Untuk Stabilisasi Tanah Maupun Keperluan Teknik Sipil Lainnya Dalam Mengurangi Pencemaran Lingkungan. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang.

Wicaksono, G.A. 2018. Karakteristik Pembakaran Biobriket Berbahan Baku Limbah Padat Industri Gula dengan Beda Kuat Tekanan Menggunakan Metode Thermogravimetri Analisis (TGA). Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.

Yunita, M. dan Rahmawati. 2015. Pengaruh Lama Pengeringan Terhadap Mutu Manisan Kering Buah Carica (Carica candamarcensis). Jurnal Konversi 4 (2), 18-28




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2023.010.01.2

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan