Cellulase Activity Bacillus sp. Which Was Grown on A Medium with Aluminum Salt and Magnetic Field Exposure

Lailatul Farihah, Sumardi Sumardi, C. N. Ekowati, Sutopo Hadi

Abstract


ABSTRAK

 

Aluminium adalah jenis kofaktor logam terbaik. Pemaparan medan magnet 0,2mT pada garam aluminium mampu meningkatkan aktivitas enzim selulase pada bakteri Bacillus sp. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jenis garam aluminium terbaik untuk meningkatkan aktivitas enzim selulase. Aktivtas enzim diuji dengan dua cara yaitu Uji Indeks Selulolitik dan Uji Aktivitas Enzim dengan spektrofotometer. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tiga perlakuan yaitu kontrol, penambahan garam aluminium tanpa paparan medan magnet, dan penambahan garam aluminium yang dipaparkan medan magnet. Jenis garam aluminium yang digunakan adalah AlCl3, Al2(PO4)3, dan Al2(SO4)3. Konsentrasi garam aluminium yang digunakan adalah 0.01% dan pemaparan medan magnet 0.2 dilakukan selama 10 menit. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa aluminium mampu menjadi kofaktor enzim yang efektif. Pemaparan medan magnet pada garam aluminium mampu meningkatkan aktivitas enzim. Jenis garam aluminium terbaik adalah AlCl3 yang dipaparkan medan magnet 0,2mT selama 10 menit. Perlakuan ini mampu meningkatkan aktivitas enzim selulase sebesar 0.69 U/mL. Kemudian Al2(PO4)3 mampu meningkatkan aktivitas enzim sebesar 0.41 U/mL dan Al2(SO4)3 meningkatkan aktivitas sebesar 0.39 U/mL.

 

Kata kunci: aktivitas selulolitik, garam aluminium, indeks selulolitik, medan magnet

 

ABSTRACT

 

Aluminum is the best metal cofactor enzyme. Exposure to the 0,2mT magnetic field on Aluminium salt is said to be able to increase cellulolytic activity. The purpose of the research is to know if the best aluminum salt can increase cellulolytic activity. This can be tested by Cellulolytic Index Test and Enzyme Activity Test. This experiment is descriptive research with three treatments; control, the addition of aluminum salt without an exposed magnetic field, and added aluminum salt exposed to a magnetic field. Salt aluminum used are AlCl3, Al2(PO4)3, and Al2(SO4)3. The concentration was 0.01% and exposed to a magnetic field of 0.2mT. The final results tell that aluminum is an effective cofactor. Exposure to a magnetic field on aluminum salts showed an increase in enzyme activity. The best result is AlCl3 exposed to a 0.2mT magnetic field. This was able to increase the cellulolytic activity by 0.69U/mL. Then Al2(PO4)3 increased enzyme activity by 0.41U/mL and Al2(SO4)3 increased activity by 0.39U/mL.

 

Keywords: cellulolytic activity, aluminum salt, cellulolytic index, magnetic field


Keywords


aktivitas selulolitik; garam aluminium; indeks selulolitik; medan magnet; cellulolytic activity; aluminum salt; cellulolytic index; magnetic field

Full Text:

PDF

References


Baehaki, A., Rinto, dan Budiman, A. (2011). Isolasi dan Karakterisasi Protease dari Bakteri Tanah Rawa Indralaya, Sumatera Selatan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 22 (1), 37-42.

Chang, Raymond. 2005. Konsep–Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Erlangga. Jakarta.

Dayatmo, D., HS, Hartini. 2015. Pembuatan Bioethanol dari Limbah Ampas Pati dengan Metode Hidrolisis Enzimatis Menggunakan Enzim Lininolitik dari Jamur Pelapuk Putih. Jurnal Konversi. Vol.4 No.2.

Durham, D. R., Stewart, D. B., and Stellwag, E.J. 1987. Novel Alkaline and Heat Stable Serine Proteases from Alkaliphilic Bacillus sp. Strain GX6638. Journal of Bacteriology. 169(6), 2762-2768.

Fatmawati, N. Aminah, U. 2018. Biosorpsi Logam Berat Timbal (Pb) Oleh Bakteri. Teknosains : Media Informasi Sains dan Teknologi. Makassar.

Febriyanto, A., Rusmana, I., and Raffiudin R. 2015. Characterization and Identification of Cellulolytic Bacteria from Gut of Worker Macrotermes gilvus. Hayati Journal of Bioscience. 22,197-200.

Hejjaj, C., Aitaghzzaf.A., Scarnagl. N., Zheludkevich.M.L., Hakkou.R., Fischer.C.B,. 2021. Introduction of An Innovative Corrosion-Protective Alkyd Steel Coating Based on A Novel Layered Aluminium Tripolyphosphate Loaded With 6-Amino Hexanoic Acid (ATP-6-AHA). Science Direcct:Progress in Organis Coatings. Vol 161 : 106500.

Kirk, O., Borchert, T.V., and Fuglsang, C.C. 2002. Industrial Enzymes Aplication. Curr opin biotechnol. 13: 345-351.

Lynd, L. R., Weimer, P. J., Van Zyl, W. H., and Pretorius, I.S. 2002. Microbial Cellulose Utilization : Fundamentals and Biotechnology. Microbiology and Molecular Biology Reviews,66: 506-577

Pratiwi, Sylvia T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga. Jakarta.

Proklamaningsih, E., Prijambada, D. I., Rachmawati, D., dan Sancayaningsih, P.R. 2012. Laju Fotosintesis dan Kandungan Klorofil Kedelai pada Masa Tanam Masam dengan Pemberian Garam Aluminium. Journal on Agricultural Science. Vol. 2: 17-24.

Said, M. I. dan Likadja, J. C. 2012. Isolasi dan Identifikasi Bakteri yang Berpotensi sebagai Penghasil Enzim Protease pada Industri Penyamakan Kulit PT. Adhi Satria Abadi (Asa) Yogyakarta. Makalah Ilmiah. Makassar: Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin.

Saksono, N., dan Bismo, S. 2007. Efek Medan Magnet pada Penurunan Kesadahan dan Pencegahan Pembentukan Kerak CaCO3. Jurnal Sains Materi Indonesia. 2007(1). ISSN. 2614-087X.

Satya, A., dan Larasati. 2012. Kemampuan Isolat Bakteri dari Sedimen Situ Sebagai Aquatic Bioremoval Agent Ion Logam Timbal (Pb). Prosiding Seminar Nasional VI.

Smith, William F. 1993. Foundation of Material Science and Enginering. New Jersey : Prentice Hall.

Sudarti, Nurhayati, Ruriani, E. and Hersa, V.T., 2014. Prevalence of Salmonella Typhimurium on GadoGado Seasoning by Treatment of Extremely Low Frequency (ELF) Magnetic Field. Artikel-ELF Salmonella. Jember University.

Sumardi, Agustrina, R., Irawan, B., Selfiana, I. 2016. The Effect of Metal Ions Fe and Zn Exposed to Magnetic Field 0,2 mT on The Production of Protease in Bacillus sp. Prosiding USR. International Seminar on Food Security 2016. (1):73-74.

Sumardi, R. Agustrina., Bambang Irawan., Shofia, Rodiah. 2018. Pengaruh Paparan Medan Magnet 0,2 mT pada Media yang Mengandung Logam (Al, Pb, Cd, dan Cu) terhadap Bacillus sp. dalam Menghasilkan Protease. Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati. LIPI. Bogor.

Sumardi, Agustrina, R., Irawan, B., Pratiwi, A. 2018. The Effect of Magnetic Field Exposure on Medium to Protease Production by Bacillus sp. Biovalentia: Biological Research Journal. 4(2).pp. 1-5. ISSN.2477-1392.

Sumardjo, D. 2006. Pengantar Kimia. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Vijayaraghavan, Ponnuswamy, Samuel Gnana, dan Prakash Vincent. 2013. A simple method for the detection of protease activity on agar plates using bromocresolgreen dye. Journal Biochemistry Technology. 4(3): 628-630

Wijayanti, H.R., Salirawati. D. 2018. Pengaruh Penambahan Ion Logam Al3+ Terhadap Aktivitas Enzim Tripsin. Jurnal Kimia Dasar : Vol 7 N0.5. Yogyakarta.

Yusak, Y. 2004. Pengaruh Suhu dan Buffer Asetat Terhadap Hidrolisis CMC oleh Enzim Selulase dari Ekstrak Aspergilus niger dalam Media Campuran Onggok dan Dedak. Jurnal Sains Kimia. 8 (2): 35-36.

Yusufa, Mohammad, H., Masdiana, C., Padaga, Dyah, A. dan Octavianie. 2012. Identifikasi dan Studi Aktivitas Protease Bacillus sp. Asal Limbah Cair Rumah Potong Ayam Tradisional Sebagai Kandidat Penghasil Biodeterjen. Universitas Brawijaya

Zhang, Y., Himmel, M., and Mielenz, J. 2006. Outlook for Cellulase Improvement : Screening and Selection Strategis. Biotechnology advances. 24(5): 452-481.

Zilda, D. S., Kusumarini, A., Chasanah, E. 2008. Penapisan dan Karakterisasi Protease dari Bakteri Termo-Asidofilik P5-A dari Sumber Air Panas Tambarana. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 3(2):113.




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2023.010.01.3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan