Penerapan Teknologi Constructed Wetland (CW) dalam Menurunkan Kadar Cemaran pada Air Limbah Domestik

Muhammad Al Kholif, Pungut Pungut, Septian Indra Nezarudin

Abstract


ABSTRAK

Terjadinya pencemaran badan air akibat pembuangan air limbah domestik di wilayah perkotaan seperti di Gresik sudah menjadi hal yang biasa. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air dan dapat mempengaruhi biota air dan kesehatan manusia. Untuk mengurangi timbulan permasalahan yang ada, maka perlu dilakukan suatu penanganan dengan melakukan pengolahan dengan menggunakan teknologi Contructed Wetland (CW). Penelitian ini memiliki tujuan utama yaitu untuk mengidentifikasi efektifitas teknologi CW dalam menghilangkan pencemar COD, DO dan BOD pada air limbah domestik. Teknologi CW yang diterapkan dalam penelitian ini dirancang dalam skala laboratorium dengan jumlah reaktor yaitu 3 (tiga) reaktor. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu perbedaan jenis tanaman, dimana masing-masing reaktor secara berturut-turut diberi tanaman seperti tanaman melati air, bambu air, dan kombinasi dari kedua jenis tanaman. Semua rekator pengolahan menggunakan media tanam dari kerikil dengan ketinggian 20 cm. Pengambilan sampel olahan dilakukan sebanyak 3 kali dengan waktu tinggal selama 12 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai efisiensi terbaik untuk ke-3 reaktor terjadi pada rekator 3 dengan masing-masing nilai efisiensi untuk kadar COD, DO, dan BOD yaitu 19%, 60%, dan 24%.

Kata kunci: air limbah domestik, bambu air, constructed wetland, melati air

 

ABSTRACT The happened of pollutants in water bodies due to domestic wastewater disposal in urban areas such as Gresik has become a common thing. This can cause decreased water quality and affect aquatic and human health. To reduce the emergence of existing problems, it is necessary to do the treatment by processing using CW technology. This study aims to identify CW technology's effectiveness in removing COD, DO, and BOD pollutants in domestic wastewater. CW technology applied in this study was designed on a laboratory scale with 3 (three) reactors. The independent variable in this study is the different types of plants, where all reactors are given plants, such as water jasmine, water bamboo, and a combination of two kinds of plants. All processing reactors use gravel planting media with a height of 20 cm. Processed sampling was carried out thrice with a residence time of 12 hours. The results showed that the best efficiency values for the three reactors occurred in reactor 3 with efficiency values for COD, DO, and BOD levels, namely 19%, 60%, and 24%, respectively.

Keywords: domestic wastewater, water bamboo, constructed wetland, water jasmine


Keywords


air limbah domestik; bambu air; constructed wetland; melati air; domestic wastewater; water bamboo; water jasmine

Full Text:

PDF

References


Ain, S. Z., & Noviana, L. (2021). Efektivitas Melati Air Dalam Menurunkan Kadar Bod, Cod Dan Tss Pada Air Limbah Laundry. Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.36441/seoi.v1i1.167

Al Kholif, M. (2020). Pengelolaan air limbah domestik. Scopindo. https://books.google.com.tw/books?id=_nb2DwAAQBAJ&printsec=copyright&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Al Kholif, M., Hidayat, S., Sutrisno, J., & Suning, S. (2019). Pengaruh Tanaman Bintang Air (Cyperus Papyrus) Dan Bambu Air (Equisetum Hyemale) Dalam Mengolah Limbah Domestik. Jurnal Serambi Engineering, 5(1), 703–710. https://doi.org/10.32672/jse.v5i1.1596

Al Kholif, M., Pungut, Sugito, Sutrisno, J., & Dewi, W. S. (2020). Pengaruh Waktu Tinggal dan Media Tanam pada Constructed Wetland untuk Mengolah Air Limbah Industri Tahu. Jurnal Al Ard, 5(2), 107–115.

Al Kholif, M., & Sugito. (2020). Penyisihan Kadar Amoniak Pada Limbah Cair Domestik Dengan Menggunakan Sistem Constructed Wetland Bio-Rack. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 6(1), 25–33. https://doi.org/10.20527/jukung.v6i1.8235

Al Muhdhar, M. H. I., Sari, M. S., Indriyanti, D. P., Sueb, & Rahmansyah, M. S. (2020). Phytoremediation Liquid Waste Krebet Sugar Factory Using Water Spinach (Ipomoea aquatica) to Decrease BOD and COD Levels. AIP Conference Proceedings, 2231(1), 1–5. https://doi.org/10.1063/5.0007273

Arinda, A., & Wardhani, E. (2019). Analisis Profil Konsentrasi Pb di Air Waduk Saguling. Jurnal Rekayasa Hijau, 2(3), 213–219.

Arsyad, M. (2016). Perencanaan Sistim Perpipaan Air Limbah Kawasan Pemukiman Penduduk. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 6(1), 100201.

Ayu, W. F. G., & Pangesti, F. S. P. (2021). Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik dengan Metode Constructed Wetland di Perumahan Bumi Ciruas Permai 1 Kabupaten Serang. JURNALIS: Jurnal Lingkungan Dan Sipil, 4(2), 138–149. https://doi.org/10.47080/jls.v4i2.1461

Fadhillah, W., Purba, E., & Elfiati, D. (2018). Utilization of Water Hyacinth Plants (Eichornia Crassipes), Jasmine Water (Echinodorus Paleafolius) and Apu Wood (Pistiastratiotes) on Decreasing Level of Liquid Waste Poisonous of Tofu. Journal of Community Research and Service, 1(2), 35–42. https://doi.org/10.24114/jcrs.v1i2.9333

Firmansyah, G. A., & Rahmadyanti, E. (2019). Optimalisasi Pengolahan Air Limbah Industri Batik Menggunakan Integrasi Biofilter Dan Constructed Wetlands Sebagai Sumber Daya Air Terbarukan. Rekayasa Teknik Sipil, 3(1), 1–10.

Kasman, M., Herawati, P., & Aryani, N. (2018). Pemanfaatan Tumbuhan Melati Air (Echinodorus Palaefolius) dengan Sistem Constructed Wetlands untuk Pengolahan Grey Water. Jurnal Daur Lingkungan, 1(1), 10–15. https://doi.org/10.33087/daurling.v1i1.3

Kasman, M., Riyanti, A., Sy, S., & Ridwan, M. (2018). Reduksi Pencemar Limbah Cair Industri Tahu dengan Tumbuhan Melati Air (Echinodorus palaefolius) dalam Sistem Kombinasi Constructed Wetland dan Filtrasi. Jurnal Litbang Industri, 8(1), 39–46. https://doi.org/10.24960/jli.v8i1.3832.39-46

Koesputri, S. A., Nurjazuli, & Dadangiran, H. L. (2016). Pengaruh Variasi lama Kontak Tanaman Melati Air (Echinodorus Palaefolius) dengan Sistem Subsurface Flow Wetland Terhadap Penurunan Kadar BOD, COD, dan Fosfat dalam Limbah Cair Laundry. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4), 771–779.

Loshinta, M., Sutanto, H. B., & Prihatmo, G. (2020). Pengaruh Kedalaman Rhizofer Tanaman Melati Air (Echinodorus palaefolius) Terhadap Kuantitas Oksigen Terlarut Pada Sistem Sub Surface Vertical Flow Constructed Wetland. Jistin, 4(2), 70–76.

Mubin, F., Binilang, A., & Halim, F. (2016). Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Di Kelurahan Istiqlal Kota Manado. Jurnal Sipil Statik, 4(3), 211–223.

Muliyadi, & Ajid, S. H. (2020). Efektivitas Bonggol Jagung sebagai Media Biofiltrasi dalam Menurunkan Beban Pencemar Limbah Domestik. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(2), 323–332.

Nayla, M., Finansia, C., Purnamaningsih, N. A., Rysmawaty, I., & Setyawaty, D. C. N. (2021). Pengolahan Limbah Cair Industri dengan Metode Constructed Wetland Menggunakan Tanaman Echinodorus Radicans di Kota Yogyakarta. Jurnal Jarlit, 17(1), 154–165.

Nur, F., & Slamet, I. (2020). The Phytoremediation of Echinodorus palaefolius (Water Jasmine) in Reducing BOD and COD of Liquid Waste - Batik Industry “X” in Pekalongan. GSC Biological and Pharmaceutical Sciences, 12(3), 215–222. https://doi.org/10.30574/gscbps.2020.12.3.0303

Pungut, & Hadi, S. N. (2022). Penurunan BOD, COD, dan TSS pada Limbah Domestik Menggunakan Kombinasi Floating Wetland Dilanjutkan Constructed Wetland. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 20(2), 94–102.

Putri, K. F. C., Farahdiba, A. U., & Ali, M. (2021). Pengolahan Air Limbah Laundry Menggunakan Proses Bioreaktor Down-flow Hanging Sponge. Jurnal ESEC, 2(1), 110–116.

Raissa, D. G., & Tangahu, B. V. (2017). Fitoremediasi Air yang Tercemar Limbah Laundry dengan menggunakan Kayu Apu (Pistia stratiotes). Jurnal Teknik ITS, 6(2), 232–236. https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.25092

Riyanti, A., Kasman, M., & Riwan, M. (2019). Efektivitas Penurunan Chemichal Oxygen Demand (COD) dan pH Limbah Cair Industri Tahu dengan Tumbuhan Melati Air melalui Sistem Sub-Surface Flow Wetland. Jurnal Daur Lingkungan, 2(1), 16–20. https://doi.org/10.33087/daurling.v2i1.19

Ryanita, P. K. Y., Arsana, I. N., & Juliasih, N. K. A. (2020). Fitoremediasi dengan Tanaman Air untuk Mengolah Air Limbah Domestik. Jurnal Widya Biologi, 11(2), 76–89.

Sutrisno, J., Nurhayati, I., Al Kholif, M., & Rahmaniasari, D. (2022). Domestic wastewater treatment using vermifilter combined with canna indica. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 281–295. https://e-journal.trisakti.ac.id/index.php/urbanenvirotech/article/view/12752/8497

Tanjung, R. E., Fahruddin, F., & Samawi, N. F. (2019). Phytoremediation Relationship of Lead ( Pb ) by Eichhornia crassipes on pH , BOD and COD in Groundwater. Journal of Physics: Conference Series, 1–6. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1341/2/022020

Windyanti, N., Rahayu, U., & Hermiyanti, P. (2020). Pemanfaatan Tanaman Melati Air Untuk Menurunkan Kandungan BOD dan COD Limbah Cair Perusahaan Karton di Pasuruan. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 2(1), 1–6.




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2023.010.01.1

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan