Perubahan Tutupan Lahan dan Stok Karbon Permukaan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Blega

Fahmi Arief Rahman, Nurlaila Mubarokah, Erick Yuhardi, Agung Adiputra, Slamet Supriyadi, Sinar Suryawati

Abstract


ABSTRAK 

 

Emisi karbon merupakan isu yang sangat berdampak pada pemanasan global, peningkatan bencana hidrometeorologi dan penurunan sumberdaya alam. Salah satu cara mengurangi emisi karbon adalah mencegah perubahan tutupan lahan terutama hutan pada daerah tropis seperti Kawasan DAS Blega. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan tutupan lahan dan dan pengaruhnya terhadap stok karbon permukaandi DAS Blega tahun 1990-2020. Penelitian dilakukan di area DAS Blega melalui 6 tahapan, yaitu koreksi geometric, komposit band, training sample pada Area of Interest (AoI), uji Training sample, klasifikasi tutupan lahan dan menghitung stok karbon. Hasil analisis menunjukkan rata - rata tutupan lahan pada tahun 1990, 2000, 2010 dan 2020 terluas berturut-turut adalah pertanian lahan kering (69%), hutan tanaman (11.2%), sawah (8.77%), hutan tanaman (4.59%), tambak (2.65%), pertanian lahan kering campur (1.56%), hutan mangrove sekunder (0.87%), pemukiman (0.70%), belukar (0.63%) dan sisanya tanah terbuka. Perubahan tutupan lahan 1990-2000 dari belukar rawa menjadi pertanian lahan kering (8,819.81 ha), sawah (2,629.13 ha) dan pemukiman (152.57 ha). Periode 2000-2010 terjadi perubahan tutupan lahan pada pertanian Lahan Kering Campur-Pemukiman sebesar 654.14 ha. Periode 2010-2020 terjadi konversi lahan tertinggi pada sawah - tambak dengan luas 4,571.08, belukar - sawah, dan hutan mangrove sekunder - tambak masing - masing luas 343.12 dan 316.13 ha serta sebagian kecil penutup lahan lainnya. Selanjutnya, periode 2010-2020 tutupan lahan sawah mengalami penurunan sebesar 4,302.7 ha. Perubahan tutupan lahan tersebut berpengaruh pada perubahan stok karbon di DAS Blega, yakni selama periode tahun 1990-2020 mengalami penurunan sebesar 25.98%. Tahun 1990-2000 mengalami penurunan 19.41%, tahun 2000-2010 dan 2010-2020 mengalami penurunan masing-masing sebesar 1.55% dan 5.02%.

 

Kata kunci: emisi karbon, karbon permukaan, madura

 

ABSTRACT

 

Carbon emissions are a strategic issue because of the impact on global warming, increased hydrometeorological disasters, and decreased natural resources. One way to reduce carbon emissions is to prevent land cover change, especially forests for other uses in tropical areas such as forests in the Blega watershed area. This study aims to look at land cover change and its effect on surface carbon stock in the Blega watershed from 1990-2020. This research was conducted in the Blega watershed area through 6 stages, namely: 1) Geometric correction, 2) Band composite, 3) Training sample on Area of Interest (AoI), 4) Training sample test, 5) Land cover classification and 6) Carbon stock calculation. The results of image analysis of the Blega watershed area show that the average land cover in 1990, 2000, 2010, and 2020 are dry land agriculture (69%), plantation forest (11.2%), rice fields (8.77%), plantation forest (4.59%), ponds (2.65%), mixed dry land agriculture (1.56%), secondary mangrove forest (0.87%), settlements (0.70%), shrubs (0.63%) and the remaining open land. The land cover changed 1990-2000 from swamp scrub to dry land agriculture (8,819.81 ha), paddy fields (2,629.13 ha), and settlements (152.57 ha). The period 2000-2010 saw land cover change in Mixed Dryland Agriculture-Settlement of 654.14 ha. The 2010-2020 period saw the highest land conversion in paddy fields - ponds with an area of 4,571.08, scrub - paddy fields, and secondary mangrove forest - ponds with an area of 343.12 and 316.13 ha respectively, and a small portion of other land covers. Furthermore, in the 2010-2020 period, rice field land cover decreased by 4,302.7 ha. The change in land cover affects the change in carbon stock in the Blega watershed, which during the 1990-2020 period decreased by 25.98%.1990-2000 experienced a decrease of 19.41%, 2000-2010 and 2010-2020 experienced a decrease of 1.55% and 5.02% respectively.

 

Keywords: carbon emissions, surface c stock, madura


Full Text:

PDF

References


Adinugroho, Indrawan, & Arifin. (2013). Kontribusi Sistem Agroforestri Terhadap Cadangan Karbon di Hulu DAS Kali Bekasi. Jurnal Hutan Tropis, 1(3). https://doi.org/10.20527/jht.v1i3.1545

Agus, K., Santosa, I., Dewi, P.S., Setyanto dan Thamrin, Y.C.S. (2009). Pedoman Teknis Penghitungan Baseline Emisi dan Serapan Gas Rumah Kaca Sektor Berbasis Lahan: Buku I Landasan Ilmiah. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Republik Indonesia.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangkalan (2015). Pelaksanaan Intensifikasi Padi, Palawija, dan Sayur-sayuran. bangkalankab.bps.go.id/statictable/2015/02/12/109/pelaksanaan-intensifikasi-padi-palawija-dan-sayur-sayuran-2009-2012-.html.

Firmansyah, I., et al. (2016). Model pengendalian konversi lahan sawah di dalam DAS Citarum [Disertation, Institut Pertanian Bogor]. Institut Pertanian Bogor Repository. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82384

Hairiah K, Rahayu S. (2007). Pengukuran “Karbon Tersimpan” di Berbagai Macam Penggunaan Lahan. World Agroforestry Centre.

IBSAP. (2016). Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plant 2015 – 2020. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS

.

International Panel on Climate Change (IPCC). (2013). Climate change 2013 the physical basis working group I contrubution to the fifth assessment report of the IPCC. https://www.ipcc.ch/report/ar5/wg1/

Ismed, R. Hairul, B., Fauzi, H. (2013). Pendugaan Cadangan Karbon Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan Provinsi Aceh. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan, 3(1), 390-395.

Kaswanto, Nakagoshi, N., Arifin, H.S. (2010). Impact of Land Use Changes on Spatial Pattern of Landscape During Two Decades (1989 – 2009) in West Java Region. Hikobia, 15(4), 363-376.

Kenye, A., Kumar, U., Sahoo, Soibam, L.S., and Gogoi, A. (2019). Soil organic carbon stock of different land uses of Mizoram, Northeast India. AIMS Geosciences, 5(1), 25–40.

Kurniawati, U. F. (2021). Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Besaran Stok Karbon di Kota Surabaya. Jurnal Penataan Ruang, 16(1), 54-58.

Kusmana, C., and Hikmat, A. (2015). Keanekaragaman flora di Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 5(2), 187-198. doi: 10.19081/jpsl.5.2.187

Lubis, S., Hadi S.A., and Ismayadi, S. 2013. Analisis Cadangan Karbon Pohon pada Lanskap Hutan Kota di DKI Jakarta (Tree Carbon Stock Analysis of Urban Forest Landscape in DKI Jakarta). Jurnal Penelitian Sosial dan Kehutanan, 10(1), 1-20.

Mather, P. M. (1987). Computer Processing of Remotly Sensed Data. Jhon Willey& Sons.

Mentari, B. (2013). Identifikasi Karakteristik dan Pemetaan Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Citra Landsat 8 (OLI) di Kabupaten Bogor [Undergraduate Theses, Institut Pertanian Bogor]. Institut Pertanian Bogor Repository. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/67873

Parry, M., Canziani, O., Palutikof, J., Linden P.V.D., and Hanson, C. (2007). Climate Change 2007:Impacts, Adaptation and Vulnerability. Cambridge University Press.

Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh. (2015). Pedoman Pengolahan Data Penginderaan Jauh Landsat 8 untuk MPT. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

Rosalina, Y., K. Kartawinata, Nisyawati, E. Nurdin & J.Supriatna. (2013). Kandungan karbon di hutan rawa gambut kawasan konservasi PT National Sago Prima, Kepulauan Meranti, Riau. Buletin Kebun Raya, 16(2), 115-130.

Sari, D.N., Priyana, Y. dan Cholil, M. (2016). Analisis Penggunaan Lahan Tahun 2013 Terhadap Ketersediaan Air di Sub Daerah Aliran Sungai Blongkeng [Undergraduate Theses, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. Universitas Muhammadiyah Surakarta Repository. https://eprints.ums.ac.id/38466/

Solomon, S., Qin, D., and Manning, M. (2007). Climate Change 2007 The Physical Science Basis. Cambridge University Press.

Vink, A.P.A. (1975). Land use in advancing agriculture. Springer-Verlag.

Wahyuni, S., Hardy, J., & Benny,H. (2014). Analysis of Land Use and Land Cover Change year 2003 and 2013 in Dairi Regency. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(4), 1310-1315.

Wasis B., Saharjo, B.H., Arifin, HS., Prasetyo, ANN. (2012). Perubahan Penutupan Lahan dan Dampaknya Terhadap Stok Karbon Permukaan pada Daerah Aliran Sungai Ciliwung. J. Silvikultur Tropika, 3(2), 108-113.

Yusrina, F.N., Astara, A.R., dan Pujianingsing, M.N.C. (2018). Analisis Evaluasi Keserasian Penggunaan lahan Eksisting Daerah Aliran Sungai Blega di Kabupaten Bangkalan Madura [Prosiding]. Seminar Nasional Geografi UMS IX. ISBN 978-602-361-137-9




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jsal.2023.010.02.3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan