Efektifitas Limbah Puntung Rokok Sebagai Bahan Inhibitor Korosi Pada Paku Besi Dalam Media Air Tawar

Bayu Prasetya Andeka, Bambang Suharto, Alexander Tunggul Sutan Haji

Abstract


Berbagai permasalahan yang ditimbulkan korosi antara lain  penipisan material bangunan, keropos, berlubang, perubahan warna atau tampilan bangunan, terkontaminasinya bahan produk, berkurangnya faktor keamanan, dan bertambahnya biaya perawatan bangunan. Penggunaan inhibitor untuk menghambat proses korosi. Tetapi inhibitor yang aman sangat diperlukan selain itu harus terhitung yang ekonomis dan ramah lingkungan. Salah satu inhibitor alami yang aman adalah limbah puntung rokok. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan  limbah puntung rokok dalam menurunkan laju korosi pada paku besi dan juga menetukan korelasi antara laju korosi dengan variasi konsentrasi inhibitor yang digunakan. Penentuan laju korosi dengan menggunakan metode kehilangan berat. Konsentrasi perendaman paku besi dalam inhibitor yang digunakan adalah 0, 200, 400, 600, 800, 1000 ppm dengan waktu perendaman selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi limbah puntung rokok maka laju korosi semakin kecil. Nilai rata-rata laju korosi tanpa perendaman pada inhibitor limbah puntung rokok adalah 0,160mpy. Sedangkan untuk konsentrasi 200, 400, 600,800, 1000 ppm berturut-turut adalah 0,110,0,092 , 0,085, 0,081, dan 0,061 mpy dan efisiensi penurunan maksimal terhadap nilai laju korosi terkecil terjadi pada konsentrasi 1000 ppm dengan waktu perendaman 7 hari dikarenakan walaupun pada hari ke 4 laju korosi tinggi tetapi setelah hari ke 4 laju korosi mulai menurun karena inhibitor yang mengandung nikotin telah bereaksi dengan oksigen sehingga melindungi lapisan besi dari oksidasi dengan oksigen serta mengurangi efek dari korosi .

 

Kata kunci: Nikotin, Inhibitor, Paku besi, Limbah Puntung Rokok

 

 


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Amanto, H. dan Daryanto. 2003. Ilmu Bahan, Jakarta : BumiAksara

Callister, 1997. Korosi Untuk Mahasiswa Sains dan Rekayasa, Penerbit PT Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.

Dalimunthe, 2006. The Science and Engineering of Materials. Penerbit Erlangga Jakarta.

Djaprie, S., 1995, Ilmu dan Teknologi Bahan, ed. 5, hal 483 – 510. Erlangga, Jakarta.

Eli, 1991. Korosi Untuk Mahasiswa sains dan rekayasa, Penerbit PT GramediaPustaka Umum, Jakarta

Fogler, 1992, Elements of Chemical Reaction Enginering, 2nd ed, Prentice – Hall International. Inc, USA.

Hana. 2006. Pengaruh pH, ion Kalsium dan Bikarbonat Terhadap Laju Korosi Besi di dalam Air. Laporan Tugas Akhir. Makassar: Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Hariady, Sofwan, R Kohar dan Sukamansyah. 2006. Laju dan Bentuk Korosi pada Baja Paduan Rendah yang dilas Listrik dengan diberi Variabel Masukan Panas diuji dalam Larutan NaCl 3 N. Majalah Korosi dan Material. Vol. Vi. No. 1. Bandung : INDOCOR.

Hilyatuzaroh, 2006. Inhibitor alami, , Penerbit Erlangga Jakarta.

Ikawati, Dian. 2004. Korosi Seng pada Lingkungan Industri, Pantai, dan Pegunungan. Laporan Tugas Akhir. Makassar : Jurusan teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Ilim dan Beni, 2008. Pemanfaatan Inhibitor Organik, Penerbit Erlangga Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)